
Alamak, Maldives Terancam Menghilang di Tahun 2100

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara kepulauan eksotis yaitu Maladewa, atau yang dikenal dengan Maldives, terancam menghilang di tahun 2100. Alasannya karena fenomena perubahan iklim yang terus terjadi di dunia.
Menteri Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Teknologi Maldives, Aminath Shauna, mengatakan di abad ini negaranya bakal hilang atau tenggelam, apabila tidak ada aksi cepat dan kohesif untuk menangani perubahan iklim.
Berbicara kepada CNBC International, seperti dikutip Rabu (19/5/2021), Shauna mengatakan kerusakan lingkungan terus berlanjut dan mengancam eksistensi negaranya di 2100 nanti. "Kami tidak akan bertahan," katanya.
Dia mengatakan perubahan iklim sangat nyata terjadi, dan Maldives adalah negara yang paling rapuh di dunia. Seperti diketahui, Maldives adalah negara kepulauan yang langsung berhadapan dengan lautan.
World Economic Forum memproyeksi pada 2050, sebanyak 80% penduduk bumi bakap terpengaruh oleh perubahan iklim. Para ilmuwan memprediksi ketinggian air laut bakal naik 1,1 meter di 2100.
Bila prediksi ini menjadi kenyataan, maka Maldives yang terkenal sebagai tujuan wisata eksotis ini bakal terkena dampak parah.
CNBC International menulis, saat ini sebanyak 80% dari wilayah Maldives dengan 1.190 pulaunya, hanya berada satu meter di atas permukaan laut. Bahkan 90% dari pulau-pulau yang ada sudah mengalami banjir, dan juga erosi garis pantai.
"Pendapatan dan pasokan pangan kami tergantung bagaimana kami bisa menyelesaikan kerentanan kami pada hari ini. Masa depan negara, warga, dan budaya kami tergantung pada aksi yang kami lakukan hari ini, ujar Shauna.
Negara ini sudah melakukan sejumlah kebijakan untuk meminimalisir dampak perubahan lingkungan. Seperti pemberdayaan lingkungan pesisir. Namun Shauna berharap semua pemimpin dunia juga membuat program yang sama untuk mengurangi dampak perubahan iklim ini,
"Kami butuh setiap orang dan pemerintahan di dunia untuk sadar akan perubahan iklim ini. Target ambisius dibutuhkan secara segera untuk membantu negara-negara kepulauan kecil seperti Maldives," katanya.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ancaman Lebih Seram Dari Covid Itu Nyata, Negara Ini Teriak