Siapa Saja yang Masuk ke Gelombang 3 Vaksinasi RI?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
18 May 2021 18:00
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada driver Gojek di Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Halodoc dan Gojek berkolaborasi hadirkan pos pelayanan Covid-19 melalui metode Drive thru dan melayani 1.500 dosis vaksin setiap harinya untuk memperkuat upaya Kementerian Kesehatan RI dalam mempercepat Vaksinasi Covid-19 di Indonesia.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada driver Gojek di Kemayoran, Jakarta, Kamis (29/4/2021). Halodoc dan Gojek berkolaborasi hadirkan pos pelayanan Covid-19 melalui metode Drive thru dan melayani 1.500 dosis vaksin setiap harinya untuk memperkuat upaya Kementerian Kesehatan RI dalam mempercepat Vaksinasi Covid-19 di Indonesia.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan vaksinasi tahap 3 kali ini akan menyasar masyarakat di daerah tinggi kasus COVID-19, atau dengan kecenderungan angka kasus yang tak kunjung menurun.

Tahap ini juga menyasar kelompok masyarakat tertentu, dilihat dari segi aspek ekonomi dan sosial. Masyarakat dengan tingkat kerentanan tinggi akan diprioritaskan menerima vaksin dalam gelombang ini.

"Karena kebutuhan, ini kita dahulukan termasuk tadi kelompok-kelompok orang dengan disabilitas, orang dengan gangguan jiwa ini juga termasuk kelompok rentan," ujar Nadia dalam diskusi daring, Selasa (18/5/2021)

Menurut Nadia, vaksinasi gelombang 3 ini sudah mulai diberlangsungkan di DKI Jakarta. Pertimbangannya, DKI Jakarta adalah wilayah dengan kasus COVID-19 cenderung tinggi, dengan kelompok masyarakat yang beragam dan rentan terkena COVID-19 karena aktivitas sosial dan ekonomi.

"Di beberapa tempat khususnya tadi pada masyarakat rentan pada daerah dengan aspek ekonomi sosial ini sudah berlaku. Salah satu contohnya ini adalah apa yang dilaksanakan oleh teman-teman provinsi DKI Jakarta karena kita lihat, DKI Jakarta juga kasus COVID cenderung tinggi, meningkat dan banyak," ujarnya.

"ini adalah daerah urban yang kita ketahui variasi masyarakatnya sangat beragam, diversitas dari status sosial dan ekonomi. Kemarin DKI sudah memulai dan ini pilot project sebelum kita melakukan secara nasional," lanjut dr Nadia.

Ia menambahkan, masyarakat tak perlu pilih-pilih soal jenis vaksin COVID-19. Pasalnya, semua jenis vaksin Corona sama kualitas dan keamanannya selama sudah lolos uji klinis tahap 3 dan diizinkan beredar oleh WHO.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Segera Rilis Vaksin Merah Putih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular