Terbebas dari Anxiety Disorder Bersama BPJS Kesehatan

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
18 May 2021 13:12
Deris Terbebas dari Anxiety Disorder bersama JKN-KIS (Dok. BPJS Kesehatan)
Foto: Deris Terbebas dari Anxiety Disorder bersama JKN-KIS (Dok. BPJS Kesehatan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rasa cemas dalam menjalankan hidup merupakan hal yang normal dan kerap dijumpai. Namun, apabila rasa cemas atau ketakutan yang dialami muncul tanpa sebab dan tidak bisa dikendalikan harus mendapatkan perhatian khusus. Gangguan seperti ini dalam dunia kesehatan dapat disebut dengan gangguan kecemasan yang berlebihan (anxiety disorder).

Deris Risdianto (44) bapak dua anak yang ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Selatan pada hari Kamis (22/04) ini memiliki pengalaman mengenai gangguan anxiety disorder yang dialaminya. Dalam perjuangannya untuk terbebas dari gangguan ini, Deris selalu didampingi oleh Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

"Sejak awal bekerja saya mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan dari kantor, yang mana kantor saya mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Kesehatan, untuk kami sekeluarga terdaftar dengan kelas rawat 1. Bisa dikatakan kami sudah berkali-kali didampingi Program JKN-KIS saat ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari diri saya sendiri hingga saat istri saya melahirkan anak-anak juga menggunakan JKN-KIS ini," tutur Deris di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Deris mengungkapkan bermula dari rasa sakit pada pinggang belakang yang membuatnya mencari tahu melalui kanal internet. Hasil yang ia temukan, bahwa sakit pada pinggang belakang merupakan salah satu tanda terdapat permasalahan dengan ginjalnya. Hal ini membuatnya menjadi cemas dan merasakan ketakutan yang luar biasa hingga tidak dapat dikendalikan. Pada akhirnya Deris memeriksakan dirinya ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdaftar.

"Sebagai peserta BPJS Kesehatan, biaya dari pengobatan timbul mulai dari konsultasi dokter, rawat inap, obat-obat rutin, cek kesehatan hingga konsultasi dengan Psikiater tidak sedikitpun saya bayarkan dengan uang pribadi, semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, pelayanan yang saya dapati selama di rumah sakit juga sangat memuaskan, fasilitas ruangan pada saat rawat inap juga sesuai dengan kelas yang saya ikuti yaitu kelas satu," tambahnya.

Walaupun Deris merupakan peserta BPJS Kesehatan ia mengaku tidak ada pembedaan maupun diskriminasi yang ia rasakan, semua berjalan dengan semestinya tidak ada pengalaman buruk yang di alami sampai terbebas dari gangguan kecemasan ini. Deris membantah semua gosip miring tentang pelayanan terhadap pasien yang memanfaatkan kepesertaan BPJS Kesehatan, karena sebenarnya cukup mengikuti alur dan prosedur yang berlaku.

Dengan hadirnya Program JKN-KIS ditengah masyarakat khususnya untuk Deris sekeluarga yang sudah merasakan secara langsung, tentunya sangat bermanfaat dan membantu terutama dalam pembiayaan pengobatan yang sedang sakit. Ketidakpastian akan kesehatan merupakan salah satu alasan kuat Deris dan keluarga untuk memastikan mereka terdaftar menjadi peserta Program JKN-KIS.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Melek Teknologi, Anak Muda ini Manfaatkan App Mobile JKN-KIS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular