Intenasional

Erdogan Minta Paus Fransiskus Kecam Agresi Israel di Gaza

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
17 May 2021 20:40
Recep Tayyip Erdogan. AP/
Foto: Recep Tayyip Erdogan. AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus untuk tetap bersuara dalam mengecam agresi militer Israel ke wilayah Gaza Palestina.

Dalam sebuah panggilan telepon hari Minggu (16/5/2021) figur Muslim dunia itu menyatakan bahwa kekerasan yang dilakukan Israel tidak dapat dibenarkan. Ia meminta Paus untuk mendesak negara-negara Kristen untuk beramai-ramai mengecam aksi Tel Aviv.

"Turki mengutuk kekerasan itu dan menuduh Israel melakukan pembersihan etnis, agama dan budaya," ucap Erdogan.

Kepresidenan Turki mengatakan Erdogan mengatakan bahwa Israel mengancam keamanan regional dan bahwa komunitas internasional harus "mengajari Israel pelajaran pencegahan yang pantas diterimanya".

"Erdogan ... menggarisbawahi bahwa warga Palestina akan terus menjadi sasaran pembantaian selama komunitas internasional tidak menghukum Israel, yang melakukan kejahatan kemanusiaan, dengan sanksi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu Paus Fransiskus juga menyatakan bahwa meningkatnya korban dari konflik itu tidak dapat diterima.

Kecaman internasional terus bergulir kepada pihak Israel. Indonesia, Malaysia dan Brunei sempat menyatakan pernyataan bersama atas apa yang terjadi di wilayah itu. Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin hingga Sultan Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah mengecam agresi Israel di Palestina.

"Kami mengutuk dalam istilah terkuat dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel, yang bertanggung jawab atas warga sipil di seluruh Wilayah Pendudukan Palestina, khususnya di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak, "tulis pernyataan itu.

Sementara itu korban jiwa akibat serangan udara yang dilancarkan militer Israel di wilayah Gaza Palestina hampir menembus angka 200 jiwa pada Senin (17/5/2021). Tambahan ini didapatkan dari korban jiwa serangan udara terbaru yang dilakukan pada pagi hari di wilayah padat penduduk itu.

Data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza menyebut, 197 warga meregang nyawa akibat serangan yang terjadi, sebanyak 58 di antaranya adalah anak-anak dan 34 wanita.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erdogan Turun Tangan, Tuntut Israel Setop Serang Palestina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular