Mudik Dilarang, Uang Beredar Melonjak 41% Capai Rp 154 T

News - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 May 2021 14:04
Ilustrasi Uang Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Peredaran uang secara nasional selama libur Lebaran 2021 melonjak 41,5% menjadi Rp 154,5 triliun. Sementara untuk Jabodetabek naik 61% menjadi Rp 34,8 triliun.

Demikianlah diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengutip laporan dari Bank Indonesia (BI) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini dipastikan memberikan dampak positif bagi perekonomian dalam negeri.

"Ini lebih tinggi dari nasional," ungkap Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin (17/5/2021).


Airlangga menjelaskan peningkatan tersebut akibat kebijakan larangan mudik. Masyarakat yang patuh akhirnya menghabiskan uangnya dengan berbelanja di mal hingga berwisata. Lokasi itu terbukti membeludak selama masa liburan.

"Tentu larangan mudik melalui ppkm mendorong adanya belanja di wilayah aglomerasi," jelasnya.

Berdasarkan sektoral, sektor yang alami pertumbuhan positif adalah pertanian, pengadaan listrik dan air, informasi dan komunikasi, keuangan dan kesehatan.

"Ada beberapa daerah yang masih membukukan pertumbuhan negatif dan 10 daerah yang tumbuh positif Riau, Papua, Sulteng, Yogya, Sulut, Sultra, NTT, Papua barat, Bangka Belitung dan Maluku utara," terang Airlangga.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pemudik Balik ke Jabodetabek, Tolong Penuhi Dulu Syarat Ini!


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading