
Kapan Covid-19 Berakhir Kalau Setelah Libur Kasus Naik Terus!

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan bahwa setiap berakhirnya libur panjang akan terjadi kenaikan kasus Covid-19.
Hal tersebut dikemukakan Doni Monardo usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/5/2021).
"Selesai libur panjang, pasti akan terjadi kenaikan kasus. Baik kasus aktif, keterisian tempat tidur di rumah sakit, dan juga angka kematian," kata Doni Monardo.
Belajar dari pengalaman yang terjadi pada tahun lalu, terjadi peningkatan kasus aktif setelah libur panjang mencapai 78% hingga 90%. Sementara itu, angka kematian bisa melonjak 46% hingga 75%.
"Ini terjadi setiap libur panjang. Karenanya presiden, wapres, para menteri beberapa minggu terakhir memastikan jangan sampai terjadi lonjakan kasus," katanya.
Terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa ada potensi kenaikan kasus positif dua pekan setelah Lebaran 2021 mendatang.
Setidaknya, ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi pendorong kenaikan kasus. Salah satunya, adalah positivity rate yang naik dan jumlah pemeriksaan spesimen yang mengalami penurunan karena libur Lebaran.
"Sehingga pekan depan pasti akan terjadi potensi kenaikan kasus," kata Wiku dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 akhir pekan lalu.
Wiku bahkan mengatakan potensi kenaikan kasus begitu tinggi. Apalagi, pemerintah telah memastikan akan memperketat penyaringan masyarakat saat arus balik mudik lebaran.
"Kami ingin pastikan penyekatan dan screening yang dilakukan dalam arus balik nanti benar-benar efektif, sehingga kita bisa menekan potensi kenaikan kasus Covid-19 secara lebih baik lagi," katanya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!