
Kapal Bandar Nelayan Celaka di Samudera Hindia, Ada 26 WNI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri menyatakan kapal penangkap ikan Indonesia, KM Bandar Nelayan 188 mengalami kecelakaan di perairan Samudera Hindia atau sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth Australia.
Informasi yang diperoleh Kemenlu melalui Basarnas ini, disebutkan bahwa kapal yang berawakkan 26 Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut mengalami kebocoran, sehingga pihaknya segera berkoordinasi dengan KJRI Perth, yang kemudian secara intensif berkomunikasi dengan otoritas Australia guna mengupayakan penyelamatan.
"Pada tanggal 14 Mei 2021, Kemlu menerima informasi dari Basarnas mengenai kecelakaan yang dialami oleh Kapal penangkap ikan KM Bandar Nelayan 188 di Samudera Hindia, sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth Australia," tulis pernyataan Kemenlu, dikutip Minggu (16/5/2021).
Otoritas Australia telah mengerahkan pesawat untuk mencari lokasi kapal.Berdasarkan pantauan, kapal berada dalam posisi setengah tenggelam.
Pesawat telah menerjunkan life raft dan melakukan komunikasi radio namun belum direspon dan hingga saat ini belum diketahui kondisi dari 26 awak kapal tersebut.
Upaya penyelamatan terus dilakukan dengan mengerahkan aset tambahan berupa Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon. Kapal-kapal ikan lain yang berada di sekitar lokasi juga telah diminta untuk memberikan pertolongan.
Kemenlu serta Perwakilan Indonesia di Australia hingga kini terus berkoordinasi dan berkomunikasi secara intensif dengan Otoritas Australia guna melanjutkan proses penyelamatan ke-26 ABK WNI kapal KM Bandar Nelayan 188 tersebut.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sederet Peran RI Dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Dunia
