Tambah 2 Klaster Covid-19 di Singapura, Termasuk 5 Pelajar

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 May 2021 16:45
Infografis: Warning! Tren Corona Naik di ASEAN, Singapura hingga Kamboja
Foto: Infografis/Warning! Tren Corona Naik di ASEAN, Singapura hingga Kamboja/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua klaster Covid-19 baru di Singapura telah teridentifikasi pada Jumat, waktu setempat, di mana salah satunya berada di sekolah. Setidaknya ada lima orang anak dan seorang tutor yang dinyatakan positif.

Melansir ChannelNewsAsia, Sabtu (15/5/2021), lima kasus tersebut berkaitan dengan kasus sebelumnya yakni pasien 63.131, seorang wanita berusia 50 tahun yang bekerja sebagai tutor di Learning Point, pusat pendidikan Parkway Centre.

Kementerian Kesehatan Singapura memastikan wanita tersebut terjangkit Covid-19 pada Rabu waktu setempat.

Kelima kasus baru yang dilaporkan ini melibatkan anak-anak berusia tujuh hingga sembilan tahun yang menghadiri kelas pasien 63.131. Adapun di antara siswa berasal dari Kong Hwa School, St Sthepen's School, dan St Andrew's Junior School.

Pihak sekolah pun telah mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka akan kembali menggelar kegiatan belajar mengajar dari rumah setelah kasus terdeteksi.

Kelima siswa ini pun kini telah ditempatkan di lokasi karantina sejak 12 Mei lallu, dan seluruhnya mengalami gejala, tulis pernyataan Kementerian Kesehatan Singapura.

Menteri Pendidikan Lawrence Wong dalam konferensi pers Jumat waktu setempat mengatakan bahwa tidak ditemukan adanya indikasi penyebaran virus terjadi di dalam sekolah.

"Kami memiliki berbagai tindakan yang ketat untuk mendeteksi dan menjaga sistem di sekolah. Sampai saat ini belum ada bukti terjadi penularan dari dalam sekolah," katanya.

Wong mengatakan pemerintah akan terus memantau perkembangan hal ini, dan melihat apakah perlu ada langkah preventif setelah memutuskan untuk memperketat manajemen keamanan di sekolah.

Wong bahkan menyebut semua guru tak lagi diizinkan untuk memakai pelindung wajah alias face shield sebagai pengganti masker saat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Selain tempat pendiidkan, otoritas juga menemukan adanya kalster baru di rumah sakit, setelah adanya identifikasi tiga orang yang terkena Covid-19. Mereka dikaitkan dengan infeksi sebelumnya.

Singapura sendiri telah melaporkan ada 52 kasus baru pada hari Jumat, tertinggi sejak 30 Januari lalu. Dari angka tersebut, 24 kasus berada di komunitas dan 20 lainnya terkait dengan kasus sebelumnya. Adapun sisanya merupakan kasus impor.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular