Efek Trump Vs Biden Tampak dalam Vaksinasi di AS, Kok Bisa?

Muhammad Gibran, CNBC Indonesia
15 May 2021 14:00
Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi pusat vaksin COVID-19 di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed, di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)
Foto: Presiden AS Joe Biden (kiri) mengunjungi sentra vaksinasi Covid-19 di Bethesda, Maryland, AS, Jumat (29/12021). (AP/Alex Brandon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah analisis menarik disampaikan Wakil Direktur Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas Peter Hotez. Seperti dilansir CNBC International, Sabtu (15/5/2021), Hotez mengungkapkan ada kaitan antara ideologi politik dengan tingkat vaksinasiĀ Covid-19 di Negeri Paman Sam.

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga 13 Mei 2021, masyarakat AS yang sudah menerima satu dosis vaksin Covid-19 mencapai 47,1% dari total populasi atau 154 juta orang. Sementara itu masyarakat AS yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 sebanyak 36,3% dari total populasi atau 118 juta orang.

Menurut Hotez, residu dari pemilihan presiden lalu masih tampak.



"Kami melihat ini terjadi di sepuluh negara bagian dengan tingkat vaksinasi terendah. Pada sepuluh negara bagian dengan tingkat vaksinasi tertinggi yang setidaknya menerima satu dosis vaksin covid-19 juga memilih Joe Biden sebagai Presiden AS pada pemilu 2020 lalu," ujarnya.

Hotez juga menjelaskan 40% dari Republicans alias pemilih Partai Republik yang mendukung Donald Trump dalam pilpres lalu tidak berencana untuk menerima vaksinasi Covid-19.

Baru-baru ini, The US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperbarui aturan penggunaan masker. CDC mengumumkan warga yang telah divaksinasi Covid-19 penuh kini tidak perlu lagi menggunakan masker baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Babak Baru AS di Genggaman Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular