
Rem Darurat! Uni Eropa Batasi Perjalanan Keluar-Masuk India

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa meminta negara-negara di kawasan tersebut untuk sementara waktu menghentikan perjalanan yang dinilai tidak penting dari India untuk membatasi penyebaran varian baru Covid-19 yang berkembang di negara tersebut.
Diketahui bahwa varian B.1.617.2 ini ditemukan di India dan menjadi pangkal dari tingginya kasus Covid-19 di negara tersebut.
Dilansir CNBCÂ Indonesia dari Reuters, Komisi Eropa mengatakan proposalnya mengikuti proposal WHO yang disampaikan pada Senin (10/5/2021) untuk mengklasifikasi ulang varian B.1.617.2 yang ditemukan di India sebagai 'varian perhatian' meningkatkan kewaspadaan dari 'varian minat'.
"Negara-negara UE harus menerapkan rem darurat pada perjalanan yang tidak penting dari India," kata eksekutif Uni Eropa dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Kamis (13/5/2021).
"Penting untuk membatasi hingga mengetatkan secara minimum kategori pelancong yang dapat melakukan perjalanan dari India untuk alasan penting dan untuk yang mungkin masih melakukan perjalanan dari India ke diatur lebih ketat dan karantina," tambahnya.
Komisi Eropa mengatakan pengecualian terbatas harus berlaku untuk bepergian dari India, termasuk bagi mereka yang bepergian karena alasan keluarga yang penting atau warga negara Uni Eropa dan penduduk jangka panjang.
Para pelancong harus menerima tindakan kesehatan tambahan saat tiba di Eropa, seperti pengujian ketat atau persyaratan karantina.
Sementara itu, pada pekan lalu Uni Eropa mengusulkan 27 negara anggota untuk meringankan pembatasan perjalanan mulai Juni 2021 untuk memungkinkan pelancong asing dari lebih banyak negara memasuki wilayah tersebut.
Namun tetap mempertahankan opsi untuk dengan cepat membatasi perjalanan dari negara-negara di mana situasi kesehatan memburuk signifikan.
Namun negara-negara anggota masih belum menerapkan rekomendasi tersebut namun masing-masing negara telah terlebih dahulu melakukan pembatasan perjalan dari India.
Untuk diketahui, sepanjang Rabu (13/5/2021) jumlah kematian akibat Covid-19 di India mencapai 250 ribu dalam 24 jam terakhir.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Kasus Covid India Tiba-Tiba Naik, Tersengat Arcturus