Peringatan Buat yang Mudik, Sebulan Terakhir Covid RI Melesat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 May 2021 17:55
Unit Kristen TPU Tegal Alur, Jakarta Barat masih melayani pemakaman jenazah pasien Covid-19, Senin (1/2/2021). Sisah lahan yang tersedia untuk jenazah pasien Covid-19 di unit Kristen sudah sangat terbatas. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Administrator unit Kristen TPU Tegal Alur Haris Fadillah menjelaskan
Foto: Pemakaman Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan banyaknya masyarakat yang masih melakukan mudik, kendati pemerintah telah melakukan pengetatan dan pelarangan bahwa risiko penularan Covid-19 masih tinggi. Bahkan dalam satu bulan terakhir jumlah kasus kembali meningkat.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan peningkatan kasus ini juga diiringi dengan adanya kenaikan tingkat keterisian tempat perawatan isolasi maupun tempat perawatan intensif.

"Kami ingatkan kembali tentunya kita ketahui di akhir bulan Ramadhan in walaupun sudah ada pelarangan dan pengetatan mudik, masih ada ma masyarakat yang melakukan upaya mudik ataupun juga yang bahkan sudah mudik sebelum pelarangan dan pengetatan," kata Nadia dalam media briefing virtual, Rabu (12/5/2021).

"Kita harus melihat juga satu bulan terakhir ada peningkatan kasus dan keterisian tempat perawatan isolasi dan kasus yang butuh penangan intensif," terangnya.

Hal ini terutama dengan ditemukannya varian Covid-19 di Indonesia hal ini akan dapat meningkatkan kembali kasus Covid-19 pasca Idul Fitri tahun ini.

Bahkan menurut dia, meski program vaksinasi telah dilakukan, namun risiko pemaparan masih bisa terjadi.

"Ini menjadi kewaspadaan kita untuk satu segera mendapatkan vaksinasi, dua tetap jalankan protokol kesehatan," tegasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular