
Terungkap! Kapolda Metro Jaya: 1,2 Juta Orang Tinggalkan DKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengungkapkan lebih dari satu juta orang meninggalkan ibu kota sebelum dan saat masa periode pengetatan hingga larangan mudik.
Demikian disampaikan Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Sebagai gambaran, periode pengetatan berlaku 14 hari sebelum larangan mudik berlaku 6-17 Mei 2021.
"Diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar kurang lebih 1,2 juta," kata dia.
Merujuk pada data tersebut, kata Fadil, Polda Metro Jaya langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi arus balik.
Hari ini, Fadil diketahui telah menggelar rapat koordinasi dengan Pangdam Jaya, Pangkoarmada I, dan Pangkoopsau I. Dalam rapat tersebut, beberapa poin yang disepakati dalam rangka mengantisipasi arus balik Lebaran.
"Seperti melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan Pemprov DKI Jakarta untuk memperkuat bandara, stasiun, pelabuhan dan rest area yang menjadi sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik," kata Fadil.
Lalu, juga disepakati soal strategi swab antigen berlapis mulai dari tempat asal hingga tiba di daerah tujuan. Dalam pelaksanaannya, bakal dikoordinasikan dengan polda dan kodam di daerah lain. Fadil menuturkan pelaksanaan swab antigen ini nantinya juga bakal dilakukan di titik penyekatan dan pos checkpoint.
Upaya lainnya adalah dengan menggandeng Bintara Pembina Desa TNI AD hingga Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat Polri untuk melakukan pendataan.
"Mulai sekarang seluruh babinsa dan bhabinkamtibmas akan melakukan pendataan kepada masyarakat yang akan mudik dan nanti akan kami siapkan swab antigen," ujarnya.
"Polda dan Kodam akan siapkan swab antigen dan akan didistribusikan kepada seluruh polres, polsek, begitu juga dengan pangdam kepada seluruh kodim dan seluruh koramil," lanjutnya.
Berita selengkapnya >>> Klik di sini
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dor! Bripka CS Pelaku Penembakan Prajurit TNI di Cengkareng