
Terjebak di Kerumunan Lebaran, Ini Cara Penting Cegah Corona

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang Lebaran masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan seiring munculnya keramaian yang terjadi.
Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Universitas Indonesia, Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan bila terjebak dalam kerumunan.
Adapun beberapa pencegahan adalah mengurangi mobilisasi. Sedangkan bila terpaksa berada dalam kerumunan maka sebisa mungkin keluar demi menjaga diri dari wabah.
"Berada bersama di luar ruangan tentu membuat kemungkinan penularan COVID-19 lebih rendah daripada bersama di dalam ruangan. WHO menyebutnya sebagai open air spaces safer than enclosed spaces yang artinya ada dua hal kalau harus berkumpul, akan jauh lebih baik kalau dilakukan di udara terbuka dan kalau terpaksa di dalam ruangan harus ada ventilasi terbuka dengan udara luar," kata Tjandra.
Dia mengungkapkan bahwa sebaiknya tetap menjaga jaraknya setidaknya 1 meter dengan orang lain. Serta mempersingkat waktu berkerumun guna mencegah hal yang tidak diinginkan di sekitar dari orang lain seperti batuk, bersin atau berbicara keras.
Selain melakukan pencegahan di atas tentu tidak lupa untuk tetap memakai masker yang tepat dan selalu mencuci tangan.
"Lebih pendek waktu seseorang dalam kerumunan maka akan lebih kecil kemungkinan tertular COVID-19, dan kalau berlama-lama maka makin makin besar kemungkinan penularannya," paparnya.
Tjandra menyarankan agar aparatur pemerintahan juga segera melakukan antisipasi mengingat potensi kerumunan pastinya akan meningkat. Adapun langkah itu, seperti menyiapkan fasilitas kesehatan untuk kemungkinan terburuk serta antisipasi dampak sosial ekonomi.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak