Belum Reda, Kasus Covid-19 Bertambah 4.891 Orang Hari Ini

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
10 May 2021 16:17
Antrean calon penumpang pesawat yang melakukan test rapid  di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). Antren panjang ini terjadi karena banyak penumpang yang ingin melakukan rapid test antigen yang disediakan pihak bandara. Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta sempat ramai tadi pagi. Antrean mengular karena antrean rapid test penumpang. Pantauan CNBC pukul 11.30 terlihat antrian namun sudah kondusif. Sejumlah calon penumpang yang menunggu di luar area ruang test bisa duduk. Jelang liburan Natal dan akhir tahun, pemerintah menerapkan syarat minimal berupa hasil tes rapid antigen bagi traveler yang mau bepergian naik kereta api, pesawat terbang hingga kendaraan pribadi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Antrean calon penumpang pesawat yang akan melakukan Rapid Test Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik dengan 4.891 kasus harian dan kasus aktif yang masih fluktuatif. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Senin (10/5/2021) hingga pukul 12:00 WIB, kasus Covid-19 ddi Indonesia mencapai 1,718 juta orang.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan tercatat menurun 1.653 orang, sehingga totalnya 96.742 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 49.483 orang dengan jumlah suspek 89.231 orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru, dengan penambahan 6.338 orang sehingga totalnya, 1,574 juta orang.

Meski jumlah pasien sembuh terus meningkat, masih ada angka kematian baru akibat virus ini sebanyak 206 orang. Dengan begitu jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di Indonesia telah menembus 47.218 kasus.

Adapun provinsi dengan penambahan kasus tertinggi adalah Jawa Barat dengan penambahan lebih dari 1.000 orang, atau 1.070 orang. Total kasus dari provinsi terpadat ini pun mencapai hampir 300.000 atau tepatnya 292.592 kasus.

DKI Jakarta masih mencatatkan total kasus terbanyak yakni 416.341 orang, dengan penambahan kasus baru yang semakin menurun yakni 694 orang.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular