Begini Kapasitas RS RI Jika Covid Merajalela Pasca Lebaran!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 May 2021 17:05
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mulai melakukan berbagai langkah antisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran. Lantaran masih ada segelintir orang yang tetap memutuskan mudik.

Data terakhir Kementerian Perhubungan memperlihatkan, jumlah pemudik yang dilakukan testing secara acak sejak operasi ketupat mencapai 6.742 orang, di mana 4.123 orang dinyatakan positif.

Dari angka tersebut, sebanyak 1.686 orang harus menjalani isolasi mandiri, dan 75 orang dirawat. Situasi ini, membuat pemerintah memutar otak melakukan berbagai langkah antisipasi.

"Tugas kami adalah mempersiapkan kondisi terburuk. Saya merasa dan berharap Insya Allah ini tidak terjadi," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataan pers, Senin (10/5/2021).

"Tapi toh kalaupun terjadi peningkatan penularan, kita ingin melakukan antisipasi agar kita tidak kaget dan cukup fasilitasnya," jelasnya.

Budi mengemukakan, total tempat tidur yang tersedia di berbagai wilayah saat ini mencapai 390 ribu. Khusus pasien Covid-19, tersedia jumlah tempat tidur sebanyak 70 ribu.

Selain itu, pemerintah juga masih memiliki kapasitas ruang ICU secara nasional sebanyak 22.000, di mana yang bisa digunakan untuk pasien Covid-19 sekitar 7.500 ruangan.

"Untuk tempat tidur isolasi adalah 23.000 dari kapasitas 65 sampai 70.000. Jadi kita masih punya room sekitar 40 ribu lagi atau masih sekitar hampir 200% atau dua kali lipat dari keterisian pasien Covid sekarang," katanya.

"Untuk ICU kita sudah menyiapkan 7.500-an dan sekarang yang sudah terisi 2.500an. Jadi kita juga masih punya room kosong sekitar dua kali lipat dari kondisi sekarang," jelasnya.

Meski demikian, pemerintah mengakui bahwa angka tersebut adalah angka agregat secara nasional. Jika melihat lebih rinci per daerah, tidak semua provinsi memiliki tingkat keterisian dan ketersediaan yang merata.

"Gubernur, Walikota, Bupati tolong dijaga. Yang sudah cukup tinggi adalah Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Klimantan Barat, Lampung dan NTT. Ini adalah 8 provinsi dengan tingkat keterisian tertinggi tempat tidur isolasinya maupun tempat tidur ICU," katanya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IDI Jawa Barat: Rumah Sakit Sudah Kolaps!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular