Lagi! Bentrokan Pecah di Masjid Al Aqsa, Puluhan Terluka

Jakarta, CNBC Indonesia - Bentrokan kembali terjadi di komplek masjid Al-Aqsa Yerussalem, Senin (10/5/2021), antara warga Palestina dan polisi Israel. AFP melaporkan puluhan orang terluka.

Korban dievakuasi dengan ambulans yang dikerahkan di luar kompleks tempat tersuci ketiga dalam Islam yang terletak wilayah aneksasi Israel di Yerusalem timur itu. Ini merupakan kesekian kalinya bentrok terjadi, sejak kekerasan meningkat di Al-Aqsa, Jumat (7/5/2021).

Baca: Jokowi Kutuk Kekerasan Israel ke Warga Palestina di Al Aqsa

Sebelumnya, bentrokan besar juga terjadi antara kedua pihak. Ini terjadi setelah magrib saat berbuka puasa.

Polisi Israel dilaporkan menggunakan peluru karet dan granat kejut untuk melawan massa. Sementara warga Palestina membalas dengan batu.

Kejadian bermula di tengah protes warga Palestina terkait potensi penggusuran sejumlah rumah untuk pemukiman Yahudi. Mereka memenuhi perbukitan di sekitar masjid.

Mereka dihadap ratusan polisi Israel dengan perlengkapan lengkap. Situasi awalnya tenang, namun setelah berbuka puasa, kondisi panas dan menjadi bentrokan.

Laporan paramedis menyebut 200 warga Palestina luka dalam kejadian itu. Mereka dirawat ke rumah sakit setelah terkena peluru karet oleh Bulan Sabit Merah Palestina.

Polisi Israel menyebut Palestina membahayakan personilnya. Juru bicara kepolisian Israel menyebut warga melemparkan batu, kembang api dan benda-benda lainnya ke arah polisi dan menyebabkan enam terluka.

Rangkaian bentrokan ini bermula saat Israel menduduki tanah di Sheikh Jarrah, yang dimiliki warga Palestina. Sidang sengketa itu dijadwalkan akan dilakukan hari ini.

Sengketa ini sudah terjadi bertahun-tahun. Awal tahun ini, sebuah pengadilan distrik Yerusalem memutuskan bahwa rumah-rumah itu legal milik keluarga Yahudi.

Bentrokan itu memicu reaksi internasional. AS dan Eropa menyerukan kedua belah pihak yang menahan diri. Iran mengecam keras tindakan yang dilakukan di Masjid Al-Aqsa dan perbuatan 'kejahatan perang'. Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Israel sebagai negara teroris.

Baca: Israel Serang Masjid Al Aqsa, 200 Orang Terluka

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Insiden Lagi di Al-Aqsa, Polisi Israel Pukuli Warga Palestina