Ramai Warga China 'Serbu' RI saat Mudik Dilarang, Ada Apa?

sef, CNBC Indonesia
09 May 2021 07:00
Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Sejumlah WNA asal China di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo, menjelaskan alasan proyek strategi memerlukan tenaga kerja asing (TKA). Menurutnya itu menjadi kewenangan investor masing-masing.

"Kalau kebutuhannya tergantung investornya yang dari China masuk di proyek apa saja dan saya nggak tahu detailnya kebutuhan masing-masing proyek tersebut," ungkap Wahyu kepada detikcom.

Menurutnya mereka akan ditempatkan di beberapa proyek sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Total ada 201 proyek strategis nasional seperti pelabuhan, bandara hingga kawasan industry.

"Ada di beberapa proyek smelter atau pembangkit listrik atau industri juga yang menggunakan tenaga WNA dalam pembangunannya," katanya.

Hal senada juga dikatakan Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi. Namun porsi pekerjaan buat tenaga kerja lokal tentu tetap ada.

"Selama itu dikombinasikan dengan tenaga lokal dan komposisinya diatur sesuai peraturan yang berlaku di negara kita," tegasnya.

Ia memastikan hal ini tak ada sangkut paut dengan politik. Ia mengatakan ini bisa membuat investor hengkang.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular