Kasus Corona Meledak, 5 Negara Ini Bisa Jadi The Next India

Jakarta, CNBC Indonesia - Tsunami corona yang kini melanda India diramal akan terjadi pula di sejumlah negara. Kenaikan kasus yang signifikan menjadi persoalan.

Negara-negara yang berpotensi rata-rata berada di Asia. Mereka menyebar dari Asia Selatan hingga Asia Tenggara.

Baca: Covid Menggila, Wilayah India Ini Terapkan Lockdown

Berikut daftarnya, seperti dirangkum CNBC Indonesia dari sejumlah sumber:

1. Sri Lanka

Sri Lanka telah mengalami lonjakan tajam dalam kasus virus corona sejak pertengahan April. Melansir JHU CSSE Covid-19, kasus baru rata-rata mencapai 1.885 di negara dengan penduduk 21,8 juta jiwa itu.

Sabtu, negeri ini mencatat ada 1.914 kasus baru dengan 19 kematian. Ini naik dari Jumat di mana ada 1.895 kasus dan 11 kematian.

Kasus di negeri itu kini tercatat total 119.424 dengan 745 kematian. Infeksi naik lima kali lipat disbanding yang dilaporkan di awal April.

Menurut Menteri Kesehatan negara itu Pavithra Wanniarachchi, peningkatan infeksi disebabkan oleh pertemuan besar untuk Tahun Baru Sri Lanka pada 13 dan 14 April. Di mana orang-orang memadati jalan untuk merayakan dan berbelanja.

Sebelum acara, pihak berwenang tampaknya yakin Covid-19 terkendali. Ini mendorong publik untuk merayakannya sambil mematuhi pedoman kesehatan.

2. Maladewa

Maladewa, kini mencatat kenaikan kasus corona. Kasus corona kini naik dari 25 April.

Saat ini rata-rata kasus per tujuh hari hingga 7 Mei adalah 614. Per Jumat, negara ini mencatat ada 766 kasus baru dan lima kematian.

Angka ini membuat Pusat Operasi Darurat Kesehatan negara itu memberi peringatkan. Jumlah korban Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah mencapai tiga kali lipat.

Maladewa sendiri saat ini menjadi surga bagi orang kaya India yang ingin mengungsi dari gelombang pandemi yang parah. Dari Januari hingga Maret 2021, hampir 70.000 orang India mengunjungi negara pulau-pulau kecil itu, menyumbang 23% dari pangsa pasar dan menggandakan jumlah wisatawan India di seluruh tahun 2020.

3. Nepal

Kasus infeksi harian di negara itu mulai menembus rekor di atas 9.000 kasus. Hal ini membawa ketakutan baru bahwa Negara Himalaya itu mungkin bernasib sama seperti tetangganya, India

Dalam Jumat, ada setidaknya 9.023 kasus baru dengan 50 kematian. Ini naik dari sehari sebelumnya, di mana Nepal mencatat 8.970 kasus baru dengan 54 kematian.

Dengan data ini total infeksi di Nepal menjadi 368.580 orang dengan 3.529 kematian. Nepal sendiri memiliki 28 juta penduduk.

Lebih buruk lagi, para ahli kesehatan Nepal mengatakan kasus yang dilaporkan tidak mewakili prevalensi sebenarnya karena pelacakan kontak hampir berhenti dalam beberapa bulan terakhir. Diperkirakan kasus sebenarnya jauh lebih besar dari angka yang dirilis sekarang ini.

4. Thailand

Thailand pada Jumat kembali mencatatkan kenaikan harian infeksi virus Covid-19. Negeri Gajah Putih itu melaporkan ada 2.419 kasus infeksi baru dengan tambahan 19 kematian.

Rata-rata kasus baru per tujuh hari terakhir adalah 1.957 kasus. Saat ini negeri itu mencatat total jumlah infeksi menjadi 81.274 dan total kematian menjadi 382 sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Sementara itu pemerintah negara itu sedang berjuang untuk menemukan lebih banyak tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan gejala parah. Apalagi karena kasus baru di ibukota Bangkok melebihi 500 setiap hari.

5. Kamboja

Kamboja juga mengalami nasib serupa dengan tetangganya Thailand. Akhir pekan lalu, Kamboja melaporkan rekor harian 730 kasus virus corona baru, menyebabkan infeksi meningkat menjadi 14.520, dengan 103 kematian.

"Covid 19 terus mengancam kami. Harap tetap waspada dengan mempraktikkan kebersihan, menjaga jarak sosial dan jangan tinggalkan rumah karena sudah menyebar parah di masyarakat di negara kita, tetangga kita dan dunia," kata Departemen Pengendalian Penyakit Menular Kamboja.

Akibat hal itu, Kamboja sendiri mulai memberlakukan lockdown terhadap ibukota Phnom Penh.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Menggila di Asia: Singapura, Malaysia hingga Nepal