
Polisi Baku Tembak Dengan Geng Narkoba Brasil, 28 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi Brasil pada Kamis (6/5/2021) dilaporkan mengadakan serangan dan penggerebekan geng narkoba di sebuah pemukiman kumuh di kota Rio De Janeiro. Dalam penggerebekan itu, 28 orang dikabarkan tewas.
Dikutip Reuters, dari jumlah korban tewas itu, dua puluh tujuh orang terkonfirmasi sebagai pengedar narkoba dan seorang lagi teridentifikasi sebagai polisi. Seluruh jenazah saat ini telah diangkat dari TKP penembakan itu di lingkungan Jacarezinho.
"Intelijen memastikan bahwa korban tewas adalah pengedar narkoba. Mereka menembaki petugas, untuk membunuh. Mereka diperintahkan untuk menghadapi," kata kepala Polisi Sipil Allan Turnowski kepada wartawan.
Aksi ini sendiri mendapatkan perhatian besar dari pihak kepolisian dan masyarakat luas. Mereka merayakan misi tersebut sebagai serangan penting terhadap geng narkoba yang selama beberapa dekade mendekam di wilayah itu sebagai basis operasinya.
"Akan sangat bagus jika polisi dapat melancarkan dua operasi seperti ini setiap hari untuk membebaskan Rio de Janeiro dari para pengedar, atau setidaknya mengurangi kekuasaan mereka," pembawa acara Balanço Geral, sebuah acara kejahatan televisi yang populer, mengatakan kepada pemirsa salut apa yang dia disebut serangan "pembedahan".
Namun pertumpahan darah yang terjadi memicu kritik dari kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International. Mereka mengecam aksi polisi atas hilangnya nyawa "yang tidak dapat dibenarkan" di lingkungan yang sebagian besar dihuni oleh orang kulit hitam dan orang miskin.
Sementara itu kantor hak asasi manusia PBB pada hari Jumat (7/5/2021) menyerukan penyelidikan independen terhadap operasi tersebut. Juru bicara hak asasi manusia PBB Rupert Colville mengatakan polisi mengerahkan penggunaan kekuatan yang terlalu tidak diperlukan.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ngeri! Kartel Narkoba Meksiko Gantung 9 Orang di Jembatan