
Penyekatan Mudik Bikin Buruh Ngamuk, Industri Turun Tangan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pekerja sempat melakukan protes karena adanya penyekatan mudik lebaran di tol Cikarang-Karawang pada hari pertama larangan mudik (6/5).
Bus yang membawa para pekerja tersebut dipaksa berhenti petugas pada Kamis (6/5/2021). Merasa kesal, para penumpang bus itu turun ke tengah jalan bahkan mengajukan protes dengan berteriak-teriak karena perjalanannya jadi terganggu.
Ogah terulang lagi, pihak Pengelola Kawasan Industri dan Kementerian Perindustrian langsung membahas pada siang hari ini. Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) Sanny Iskandar mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencapai satu suara.
"Siang ini meeting sama Pak Eko Dirjen perindustrian (Eko S.A. Cahyanto - Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional) karena kita sebagai posisi pengelola Kawasan atau Asosiasi kita serahkan saja ke kemenperin supaya satu suara, jadi suarakan posisi kita juga masukannya," kata Sanny kepada CNBC Indonesia, Jumat (7/5/21).
Sanny menerangkan bahwa sejak kemarin Eko Cahyanto sudah menghubunginya untuk memulai koordinasi. Suara atau saran dari pengelola kawasan industri juga bakal disampaikan kepada pihak Kepolisian. Salah satu poinnya adalah memundurkan posisi penyekatan ke wilayah Karawang.
"Kalau bisa dibatasi dari Tol Cipali. Jadi batas Bekasi-Karawang itu masih masuk, mungkin setelah Purwakarta, minimal sampai di Karawang. Jadi kita minta dimundurkan aja posisi pembatasannya itu," sebut Sanny.
Keputusan harus segera ada demi meminimalisir kejadian serupa kembali terulang, apakah bakal memindahkan titik penyekatan atau membuat protokol baru yang tidak menghambat industri tetap bergerak.
"Waktunya sudah terbatas, minggu depan relatif sepi. Karena mungkin yang mudiknya kan sekarang, jadi Senin-Selasa saya rasa pabrik-pabrik sudah banyak yang tutup jadi ga terlalu berarti, waktunya mepet-mepet," jelasnya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Imbas Penyekatan Mudik, Para Pekerja Protes di Tol Cikampek