
PLN Targetkan Tambah Pembangkit Energi Terbarukan 5 GW

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memiliki target besar dalam mendorong bauran energi baru terbarukan, yakni mencapai 23% pada 2025 mendatang dari saat ini baru sebesar 11,51%. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penyedia listrik, PT PLN (Persero) pun berperan untuk mewujudkan target pemerintah tersebut.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN memiliki program transformasi prioritas perencanaan jangka panjang di bidang pengembangan energi baru terbarukan.
Dia menyebut, ada tiga program utama perseroan, antara lain mengimplementasikan pengembangan pembangkit EBT yang tertuang di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Setidaknya 5 giga watt (GW) atau setara 5.000 mega watt (MW) pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan akan dibangun.
"Besaran kapasitas yang akan dikembangkan sebesar 5 giga watt (GW)," ungkapnya dalam diskusi terkait 'Program Co-Firing dan Konversi EBT', Jumat (07/05/2021).
Program kedua adalah "green booster" di mana di dalamnya termasuk implementasi co-firing atau penggunaan bahan bakar biomassa sebagai pengganti batu bara untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Lalu, konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke EBT, dan pemanfaatan bendungan multifungsi dengan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Total potensi green booster adalah 3 GW," tegas Zulkifli.
Adapun program ketiga yaitu "large scale renewable" yang merupakan program pengembangan pembangkit EBT skala besar yang ditargetkan beroperasi pada 2025 untuk merealisasikan bauran EBT 23% tahun 2025.
"Dengan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), dengan maksimalkan potensi EBT yang masih melimpah. Ketiga program tersebut berjalan beriringan mengejar pencapaian bauran energi EBT," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengembangan EBT merupakan hal yang tidak dapat dielakkan. PLN menurutnya akan melakukan langkah nyata untuk mengejar target bauran energi baru terbarukan dengan mengoptimalkan aset yang ada.
"Sekali lagi kami sampaikan, PLN komitmen siapkan ketahanan energi untuk generasi yang akan datang, tingkatkan bauran (EBT) jadi 23% pada tahun 2025," tegasnya.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Pembangkit Energi Hijau Modern PLN, PLTA Rajamandala
