Walau Diguyur Stimulus, Penjualan Mobil & Motor Masih Keok

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan kendaraan bermotor masih terkontraksi pada kuartal I-2021. Meskipun sudah banyak kebijakan stimulus yang diambil oleh pemerintah, Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penjualan mobil whole sale mencapai 187.021 unit atau turun 21,05% dibandingkan tahun lalu. Dibandingkan kuartal sebelumnya ada kenaikan 16,63%.
Begitu juga yang terjadi pada sepeda motor, di mana total penjualannya mencapai 1,2 juta unit atau turun 17,61% yoy tetapi naik secara qtq 64,52%.
"Penjualan whole sale kendaraan bermotor alami kontraksi dalam," ungkap Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Rabu (5/5/2021)
Kondisi ini yang membuat sektor perdagangan alami kontraksi 1,23% yoy. Kendaraan bermotor memiliki porsi besar dalam sektor tersebut. Hal lain yang turut mempengaruhi adalah banyaknya gerai ritel yang tutup.
Pertumbuhan ekonomi tanah air secara keseluruhan kuartal I -0,74% secara year on year (yoy) dan -0,96% qtq. Ini artinya Indonesia belum berhasil keluar dari jurang resesi, seperti Singapura maupun Vietnam.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Gertak Sambel, 'Penghancur' Avanza Lebih Canggih-Murah?
