Pekerja Migran RI Bakal Mudik, Ini Antisipasi Pemerintah

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
05 May 2021 10:30
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian Bandar Udara Toraja dan Bandar Udara Pantar, Kab. Tana Toraja (18/3/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam peresmian Bandar Udara Toraja dan Bandar Udara Pantar, Kab. Tana Toraja (18/3/2021). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pemulangan pekerja migran Indonesia dari Malaysia, Singapura dan Hong Kong dilakukan dengan ketat. Baik itu kewajiban melakukan tes PCR swab maupun karantina.

"Isu pekerja migran Malaysia, Singapura, Hong Kong, yang pulang ke Indonesia ini dibutuhkan suatu pengetatan yang sesuai dengan kebutuhan saudara kita, harus melakukan PCR, evaluasi karantina empat hari, PCR lagi baru bisa melakukan perjalanan berikutnya," ungkap Budi dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/5/2021)

Kemenhub akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga pemerintah daerah di Kepulauan Riau, Medan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara agar protokol kesehatan bisa terlaksana dengan baik.

"Kita lakukan kordinasi intensif karena ada pergerakan PMI kita akan lakukan protokol lakukan PCR dua kali," ujarnya.

Beberapa bandar udara (bandara) yang menjadi tujuan adalah Soekarno Hatta (Cengkareng) dan Juanda (Surabaya). Kemudian juga menjadi perhatian adalah Entikong dan Batam baik melalui jalur udara, darat atau laut.

"Kita akan tingkatkan pengawasan pada jasa layanan transportasi, tetapi ingat kita harus tegas tapi humanis," jelas Budi.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tegas! Malaysia Langgar MoU, RI Setop Kirim TKI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular