
Tol Layang MBZ Ditutup 5-19 Mei 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) atau Tol Layang Jakarta-Cikampek akan ditutup pada periode 5 - 19 Mei 2021. Hal ini sudah ditegaskan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
"Jalan MBZ akan ditutup ada berdasarkan surat dari Korlantas Polri, tapi untuk penutupan jalan masih dalam wewenang kementerian PUPR, kita masih tunggu suratnya," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, usai konferensi pers, Selasa (4/5/2021).
Jasa Marga juga akan menyediakan posko pada titik penyekatan mudik di ruas tol Jasa Marga. Heru menjelaskan mengenai titik penyekatan akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Kementerian Perhubungan.
"Nantinya juga akan berkoordinasi dengan Satgas Covid - 19 untuk pelaksanaan random check sampling test antigen di TIP KM 519 Solo Ngawi, TIP KM 57A Jakarta, TIP KM 72A & TIP KM 88A Cipularang," jelasnya.
Pilihan Redaksi |
Sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan penutupan tol layang MBZ diberlakukan untuk mengoptimalkan kebijakan larangan mudik oleh Pemerintah.
"Kenapa? Karena pemeriksaannya ada I bawah di KM 31, supaya efektif, maka elevated ditutup," katanya mengutip detikcom, (17/4).
Jadi supaya tidak ada celah yang bisa digunakan masyarakat untuk pergi mudik selama larangan diberlakukan. Menurut sambodo nanti semua kendaraan yang melintas arah tol JORR maupun dari arah Tol Dalam Kota semuanya akan diarahkan ke titik penyekatan yang telah ditentukan.
"Jadi dari arah JORR yang dari arah Priok maupun dari arah Tol Kota semua menuju elevated ditutup, sehingga arus lalu lintas akan dilewatkan ke bawah sehingga semua bisa diperiksa," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Padat Kendaraan Tol Layang MBZ Ditutup Sementara