Pesan Bos Satgas: Belajar Dari India, Agar Covid Tak Meledak

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta seluruh elemen masyarakat memetik pelajaran berharga dari situasi perkembangan Covid-19 di India.

Pesan tersebut dikemukakan Doni Monardo dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/5/2021).

"Kita harus belajar dari beberapa negara, khususnya India," tegas Doni Monardo.

Awalnya, Doni meminta seluruh elemen masyarakat untuk mematuhi kebijakan larangan mudik yang sudah ditetapkan pemerintah pusat. Pemerintah tak ingin, kejadian tahun lalu kembali terulang.

"Karena kalau kita biarkan seperti tahun lalu kita terlambat memberikan pengumuman maka akan terjadi peningkatan kasus 93% diikuti juga angka kematian yang relatif tinggi," jelasnya.

Namun, hingga saat ini tercatat masih ada sekitar 7% masyarakat yang justru nekat melakukan aktivitas mudik. Bahkan, beberapa di antara mereka sudah mudik sebelum Ramadan.

"Sehingga kalau kita lihat hampir semua provinsi di Sumatera mengalami kenaikan kasus," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

Baca: Bos Satgas: Larangan Mudik Narasi Tunggal Presiden!

Doni lantas meminta seluruh pejabat di Pulau Sumatera untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh sebelum terlambat. Jika demikian, maka kasus eksponensial tidak akan terkontrol seperti yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun lalu.

Kala itu, pemerintah Indonesia sempat mengendurkan kebijakan pengetatan untuk kegiatan liburan. Imbasnya, sejumlah fasilitas rumah sakit karantina membludak karena banyak orang yang terinfeksi Covid-19.

"Saat ada pelonggaran terhadap kegiatan keagamaan dan kegiatn budaya dan olahraga yang dikendorkan, maka kasusnya tidak terkontrol," kata Doni Monardo mencontohkan kasus yang terjadi di India.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetap Waspada Gaes, Kasus Covid-19 RI Bertambah 2.925!