Tips Atur THR di Masa Pandemi Agar Tidak Cepat Habis
Foto: Infografis/Besaran THR Lembaga Non Kementerian/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Lebaran di tengah pandemi Covid-19 membuat Anda harus ekstra bijak dalam mengelola keuangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keuangan tetap stabil meski di tengah pandemi.
Lantas bagaimana cara mengatur pengeluaran yang tepat di tengah kondisi seperti ini?
Perencana Keuangan, Mike Rini mengatakan bahwa pendapatan yang diterima baik gaji maupun THR (Tunjangan Hari Raya) sebaiknya jangan dihabiskan. Prioritaskan untuk menambah dana darurat mengingat masa pandemi masih terus berlangsung.
"Namun pada masa pandemi apapun pemasukan Anda baik gaji maupun THR atau yang enggak dapat THR maka yang diutamakan bukan pengeluaran ramadan nya dan belanja hari raya nya tetapi bagaimana bisa memprioritaskan hal-hal lebih emergency secara keuangan," kata Mike saat acara Cerdas Finansial Syariah CNBC Indonesia TV, Jumat (30/4/2021).
Dia menuturkan bahwa alokasikan untuk menabung dana darurat. Jadi jika bulan depan ada sesuatu hal yang tidak diinginkan Anda telah memiliki persiapan.
"Pendapatan apapun yang di dapat lebih baik ditabung untuk dana darurat. Sisanya baik dari gaji maupun THR itu bisa dipakai cukup pada bulan Ramadan maupun pengeluaran hari raya. Hindari hal macam-macam karena perubahannya saat surplus membuat lebih konsumtif," paparnya.
Dia menuturkan bahwa sebanyak 20 persen dari THR bisa digunakan untuk anggaran hidangan lebaran, baju baru, THR asisten rumah tanggga, dan angpau untuk saudara.
Setelah itu sisihkanlah juga untuk zakat, infaq, dan sedekah. Anda juga bisa menyisihkan uang untuk diberikan ke orang tua.
"Sesuai namanya, uang THR memang dialokasikan untuk keperluan hari raya seperti membayar zakat, sedekah dan keperluan lebaran lainnya. Kemudian dari THR itu setelah 10-30 persen dipotong maka diambilah 20 persen untuk zakat, infaq dan sedekah, 10-20 persen bisa untuk beli kebutuhan lebaran kaya kue, dan sebagainya," kata dia.
[Gambas:Video CNBC]
THR Lebaran 2022 Tak Cair? Begini Cara Pengaduannya!
(dob/dob)
