Ekonom: THR PNS Tak Cukup Dongkrak Ekonomi Sampai 7%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
30 April 2021 14:03
Infografis/Daftar PNS  yang terima THR dan Tidak di 2020/Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/Daftar PNS yang terima THR dan Tidak di 2020/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Adanya pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada para abdi negara nampaknya belum mampu meningkatkan perekonomian RI secara signifikan.

Ekonom Universitas Indonesia (UI), Ninasapti Triaswati mengatakan adanya pencairan THR kepada aparatur sipil negara (ASN) dan para pensiunan ASN, memang memberikan ekspektasi membaik terhadap perekonomian.

Kendati demikian, pemberian THR ke ASN/PNS dampaknya tidak akan terlalu banyak untuk perekonomian RI. Pasalnya, jumlah PNS tidak banyak, dibandingkan jumlah keseluruhan pekerja di Indonesia.

"Jadi, kita berharap dari swasta memberikan THR juga. Karena kalau hanya PNS saja mungkin jumlahnya sendiri terbatas, dampak ekonominya ada positif. Tapi sekitar 1% tambahan pertumbuhan ekonomi, kalau seandainya bisa merata," jelas Nina dalam program Profit CNBC Indonesia TV, Jumat (30/4/2021).

"Yang jadi masalah, itu tidak cukup mendongkrak keseluruhan untuk mencapai target ekonomi yang tinggi," ujarnya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni mengungkapkan tujuan dari pembayaran THR kepada ASN tahun ini merupakan wujud penghargaan pemerintah kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun, penerima tunjangan atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Pemberian THR pun, kata Denni sudah dengan memperhitungkan kemampuan APBN. Sehingga diharapkan dengan adanya pemberian THR ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat.

"Pemberian THR ini tentunya diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat melalui pembelanjaan uang THR-nya, sehingga diharapkan bisa berkontribusi ke ekonomi dan pertumbuhan ekonomi nasional," jelas Alex dalam kesempatan yang sama.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sebagian THR PNS Terancam Cair Setelah Lebaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular