Jangan Kaget, ADB Sebut Ekonomi RI Masih Resesi Nih..

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
28 April 2021 13:20
Potret Kemiskinan Ibu Kota di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Potret Kemiskinan Ibu Kota di Tengah Pandemi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asian Development Bank (ADB) memproyeksi perekonomian Indonesia di kuartal I-2021 masih berada di zona negatif alias resesi. Berbeda dengan Vietnam maupun Singapura yang sudah lompat dari jurang resesi. 

Ekonom Senior ADB, James Villafuerte, mengatakan proyeksi ini sejalan dengan tantangan yang masih dihadapi Indonesia terkait Covid-19 meski sudah ada program vaksinasi.

"Sejalan dengan masih ada banyak ketidakpastian baik terkait kebijakan, vaksinasi, maka kuartal I, pertumbuhan masih akan negatif atau kurang dari 1%," ujarnya dalam webinar ADB, Rabu (28/4/2021).

Meski demikian, ia melihat sudah mulai ada perbaikan di kuartal selanjutnya. Ini sejalan dengan pembukaan secara bertahap kegiatan masyarakat di kota-kota besar di Indonesia.

"Ini akan memperbaiki perekonomian dan meningkatkan consumer demand," kata dia.

Selain itu, ADB melihat bahwa ekspor Indonesia saat ini tidak hanya berfokus pada nikel dan baja tapi juga ada market share di komoditas lain. Ini dinilai akan membantu pertumbuhan ekspor di tahun ini.

Sementara itu, untuk keseluruhan tahun 2021, ADB memproyeksi perekonomian Indonesia akan berada di level 4,5% dan kembali meningkat di 2022 menjadi 5%. Kemudian untuk inflasi di 2020 diproyeksi berada di level 2,4% dan 2022 meningkat di level 2,8%.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Lepas dari Resesi Tapi Tetap Waspada, Kenapa Pak Jokowi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular