
Luhut Mohon Bantuan Kiai Sepuh Tahan Mobilitas Warga Mudik

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan update dan menitipkan sejumlah pesan kepada kiai sepuh saat melakukan kunjungan kerja ke Kediri, Jawa Timur, kemarin.
"Dengan peran yang substansial dalam proses berbangsa dan bernegara, rasanya saya perlu menyampaikan beberapa update terkait kondisi bangsa dan negara terutama di tengah masa pandemi ini," ujar Luhut seperti dikutip dari akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, Selasa (27/4/2021).
Pertama, terkait perkembangan vaksinasi Covid-19. Saat ini di tanah air, ada enam jenis vaksin Covid-19 yang didistribusikan kepada masyarakat.
"Meskipun vaksinasi telah berjalan, kita tetap harus berhati-hati, terutama bagi para kyai sepuh yang sudah menginjak usia lanjut. Jangan sampai ada kyai sepuh yang tidak divaksin," kata Luhut.
Eks Duta Besar RI untuk Singapura itu juga memohon kepada kiai yang punya pengaruh sangat besar di masyarakat agar selama bulan suci Ramadan sampai jelang Hari Raya Idul Fitri nanti, mobilitas masyarakat agar ditahan. Tujuannya agar tidak menyebabkan keramaian.
"Saya titip kepada para kyai untuk menghimbau lewat fatwa yang konteksnya agar berhati-hati dengan tidak bepergian beramai-ramai dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, karena kita tidak ingin kejadian di India menimpa kita," ujar Luhut.
Yang terakhir dan tidak kalah penting, Luhut menyampaikan informasi terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402 beberapa hari yang lalu.
"Saya memohon doa dari para kyai sepuh untuk seluruh awak dan keluarga yang ditinggalkan agar dikuatkan dan senantiasa diberikan ketabahan," kata Luhut.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Luhut yang Gugat Haris Azhar Rp 100 M di Polda Metro
