
Santri Mau Diberi Dispensasi, 'Apa Gunanya Larangan Mudik?'

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta adanya dispensasi bagi santri untuk pulang ke rumah saat Lebaran, artinya ada permintaan santri tidak dikenakan aturan larangan mudik sebagaimana masyarakat umum lainnya.
Hanya saja, permintaan Wapres tersebut dinilai aneh, mengingat semua orang dari lapisan masyarakat apapun, baik pejabat, masyarakat termasuk santri memiliki peluang yang sama dalam penyebaran Covid-19.
"Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius untuk mengurangi penyebaran covid 19 di saat mudik. Banyak pihak sudah sepakat, sampai-sampai pengusaha bus yang terdampak besar mau mentaati pemerintah. Justru sekarang tiba-tiba ada permintaan dispensasi dari penguasa," kata Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno, Minggu (25/4/21).
Djoko yang juga Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia Pusat (MTI) ini menilai kesan Pemerintah tidak serius untuk menanggulangi Covid-19 semestinya tidak muncul jika pemerintah sendiri tidak melontarkan isu-isu yang 'aneh'.
Padahal, aturan larangan mudik yang ada telah memakan korban ekonomi, utamanya dari pelaku usaha di sisi transportasi.
"Nanti akan banyak pihak yang meminta dispensasi. Bayangkan saja jika nanti Ketua MPR, Ketua DPR serta para ketua partai minta dispensasi. Apa gunanya aturan yang sudah dibuat susah-susah? Cabut saja semua aturan mudik yang sudah dibuat, karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta," sebutnya.
Sebelumnya, permintaan dispensasi datang dari Ma'ruf Amin. Melalui Juru Bicaranya Masduki Baidlowi, dia mengatakan Lebaran merupakan waktu bagi santri untuk pulang ke rumah setelah melakukan proses belajar dari Pondok Pesantren.
"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing tidak dikenai aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," ujarnya, dikutip Minggu (25/4/2021).
Dia mengatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah memberi contoh yang baik. Pemprov Jatim sudah memperbolehkan para santri mudik saat lebaran.
Masduki menyampaikan dispensasi serupa belum dilakukan oleh Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sebab itu, katanya, Wapres Ma'ruf berharap pemerintah daerah segera memberi keringanan bagi para santri.
Kiai Ma'ruf menyarankan agar organisasi kemasyarakatan ikut mengusulkan dispensasi larangan mudik bagi santri. Dia berharap ormas Islam seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bisa menyurati pemerintah.
"Membikin surat kepada khusus, apakah kepada presiden, atau wakil presiden, atau kaditlantas supaya ada dispensasi. Itu penting agar santri yang pulang belajar bisa bertemu dengan orang tuanya dengan lancar," ujar Masduki.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mudik Dilarang, Pemilik Bus Was-Was Orang Sewa Mobil Pribadi!
