
Awas Perang, Kapal Minyak Iran Diserang Drone di Laut Suriah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kapal tanker minyak Iran diserang di lepas pantai Suriah, Sabtu (24/2021). Serangan yang memicu kebakaran, menewaskan tiga orang termasuk dua awak kapal.
Melansir AFP yang mengutip kantor berita SANA, kementerian perminyakan, mengatakan api meletus setelah "apa yang diyakini sebagai serangan pesawat tak berawak dari arah perairan Lebanon". Api itu kemudian dipadamkan.
"Kami tidak tahu apakah ini serangan Israel," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris.
"Kapal tanker Iran datang dari Iran dan tidak jauh dari pelabuhan Banias".
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan bulan lalu yang mengutip pejabat AS dan Timur Tengah, Wall Street Journal mengatakan Israel tengah ekspansif melakukan serangan ke Iran. Negeri itu menargetkan setidaknya selusin kapal menuju Suriah dan sebagian besar membawa minyak Iran sejak akhir 2019.
Ratusan serangan udara Israel juga melanda Suriah sejak perang dimulai pada 2011. Sebagian besar menargetkan sekutu rezim Damaskus dari Iran dan gerakan Hizbullah Lebanon serta pasukan pemerintah Suriah.
"Ini serangan pertama terhadap sebuah kapal tanker minyak, tetapi terminal Banias telah menjadi sasaran di masa lalu," kata Abdel Rahman lagi menjelaskan sebuah kilang minyak milik Suriah yang pernah kena sasaran serangan.
Suriah semakin bergantung pada pengiriman minyak Iran dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi pengetatan sanksi Barat terhadap Iran, Suriah dan sekutunya, serta krisis mata uang asing, telah membuatnya lebih sulit untuk mendapatkan pasokan yang cukup.
Produksi minyak di Suriah sebelum perang adalah 400.000 barel per hari (bpd). Tapi menurut data kementerian Suriah, di 2020 negara itu hanya mampu memproduksi minyak 89.000 barel per hari, di mana 80.000 berasal dari daerah Kurdi yang di luar kendali pemerintah.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kenaikan Harga Beras & Minyak Hingga IMF Bawa Kabar Baik
