Mudik Naik Kereta? Catat Masa Berlaku PCR, Antigen & Genose

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
24 April 2021 16:00
Petugas mengecek tiket keberangkatan penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, (9/4/2021). Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melarang perjalanan kereta api (KA) antar kota dan KA perkotaan selama periode mudik Lebaran 2021. Ini menyusul menindaklanjuti larangan mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah mulai 6 hingga 17 Mei 2021. Maryati 39th pulang lebih awal ke Magelang sebelum larangan mudik.   (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Warga melakukan perjalanan dengan kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, (9/4/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk memperbaharui aturan larangan mudik lewat Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.

Di dalam aturan ini terdapat klausul pengetatan mudik lebaran terhitung sejak tanggal 22 April 2021 sampai 24 Mei 2021. SE ini juga memuat aturan tambahan mengenai pengetatan pelaku perjalanan selama H-14.

Hal ini membuat beberapa aturan dalam penggunaan moda transportasi pun direvisi, salah satunya kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator moda kereta api jarak jauh tunggal di Indonesia menyatakan bahwa masa berlaku terbaru tes, PCR, Antigen, dan Genose adalah 1x24 jam, mengikuti Surat Edaran (SE) yang diberikan pemerintah.

"Mulai hari ini terdapat perubahan masa berlaku hasil tes bebas Covid-19 RT-PCR dan Antigen untuk persyaratan naik Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang sebelumnya berlaku 3x24 jam sebelum keberangkatan menjadi maksimal 1x24 jam," sebut PT KAI dalam pernyataan persnya sebagaimana diperoleh CNBC Indonesia, Sabtu (24/4/2021).

Lebih lanjut, KAI juga menyarankan para pemudik untuk tiba lebih awal sebelum keberangkatan untuk melakukan tes Genose langsung di stasiun.

Di wilayah Jabodetabek sendiri, ada tiga stasiun yang membuka layanan ini yaitu Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, dan Stasiun Bekasi. Tak hanya Genose, untuk rapid antigen juga disediakan di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir.

Sementara itu PT KAI juga menambahkan bahwa suasana arus keberangkatan penumpang di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir terpantau normal.

"Untuk Stasiun Gambir terdapat 13 KA berangkat dengan rata- rata volume berdasarkan data pemesanan tiket sementara pukul 10.00 WIB yakni sekitar 1.800 penumpang. Jumlah perjalanan dan volume rata-rata penumpang berangkat pada pekan ini sama dengan pekan sebelumnya," terang PT KAI.

"Untuk hari ini terdapat 15 KA yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan rata- rata volume berdasarkan data pemesanan tiket sementara pkl 10.00 WIB terdapat sekitar 3100 penumpang."


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular