
Ini Saran Pakar Agar Covid-19 India Tak Menyebar ke RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan Indonesia sudah kedatangan ratusan warga India yang eksodus ke Tanah Air melalui Bandara International Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten Rabu (21/4) malam. Dari 127 orang yang datang telah dilakukan pengetesan dan ada 12 orang yang positif Covid-19.
Direktur Penyakit Menular WHO South-East Asia Region periode 2018-2020, Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada tiga hal yang dapat dan seharusnya dilakukan ketika sudah masuk ke Indonesia. Pertama menjalani karantina sesuai yang berlaku, dan dilakukan penelusuran kontak pada pasien positif Covid-19.
"Kedua, sebaiknya pengawasan ketat bukan hanya dilakukan pada mereka yang datang hari-hari ini, tapi juga kepada yang datang beberapa waktu mundur ke belakang," kata Yoga, Jumat (23/04/2021).
Dengan begitu maka surveilans bukan hanya dilakukan pada mereka yang sekarang ini baru mendarat dari India, namun juga yang datang sejak satu bulan ke belakang. Dia menyarankan melakukan penelusuran kontak pada yang datang sejak pertengahan Maret 2021.
Dia mencontohkan, Singapura telah menutup penerbangan dari sebagian negara Eropa pada pertengahan Desember 2020 karena varian B117. Bukan hanya itu, mereka juga menelusuri siapa saja yang sudah datang sejak pertengahan November 2020. Dengan cara ini maka Singapura waktu itu dapat menemukan varian baru B117 di negaranya.
Ketiga, harus dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) pada suspek dan pasien positif Covid-19. Peningkatan jumlah pemeriksaan WGS menjadi kunci utama untuk identifikasi kemungkinan varian dan mutasi baru yang mungkin ada di Indonesia.
"Pengendalian di dalam negeri harus terus ditingkatkan, apalagi dengan kecenderungan peningkatan kasus di dunia secara keseluruhan dalam beberapa minggu terakhir ini," kata dia.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak