
5 Kementerian Yang Rajin Belanjakan Anggaran di Maret 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengatakan, pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 pada Kuartal I-2021 masih ditopang oleh anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan belanja negara pada Kuartal I-2021 mencapai Rp 523 triliun atau tumbuh 15,6% secara year on year.
"Realisasi tersebut terdiri dari belanja kementerian/lembaga yang tumbuh 41,2% dibandingkan tahun lalu, dari Rp 142,8 triliun menjadi Rp 201,6 triliun pada Maret 2021," jelas Sri Mulyani saat melakukan konferensi pers APBN Kita, Kamis (22/4/2021).
Belanja K/L tersebut, kata Sri Mulyani terdiri atas belanja modal yang didominasi proyek infrastruktur dasar dan konektivitas, belanja barang yaitu vaksinasi dan bantuan produktif, serta penyaluran berbagai bantuan sosial.
Sedangkan belanja non K/L naik 9,9% dari Rp 135 triliun pada Maret tahun lalu menjadi Rp 148,5 triliun pada Maret 2021.
Kemudian, komponen belanja lainnya yakni transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) tercatat turun 0,9% yakni dari Rp174,5 triliun menjadi Rp173 triliun. Penurunan ini disebabkan realisasi transfer ke daerah yang lebih rendah 2,9%, menjadi Rp162,4 triliun pada Maret 2021 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp167,3 triliun.
"Belanja non-K/L yaitu manfaat pensiun, subsidi energi, dan program prakerja. Lalu TKDD, komponen yang tumbuh positif adalah dana alokasi khusus, dana desa, dana bagi hasil, dan dana insentif daerah," jelas Sri Mulyani.
Berikut 5 Kementerian dan Lembaga yang melakukan banyak belanja pada Maret 2021:
1. Kementerian PUPR
Kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono ini, realisasi belanjanya tercatat realisasinya mencapai Rp 24,2 triliun atau tumbuh 153% dibandingkan realisasi belanja tahun lalu yang hanya Rp 9,6 triliun.
Adapun realisasinya sudah mencapai 16,2% dari target belanja Kementerian PUPR pada APBN 2021 yang sebesar Rp 149,8 triliun
2. Kementerian Pertahanan
Di bawah pimpinan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, realisasi belanja Kemenhan sampai 31 Maret 2021 yakni Rp 18 triliun atau tumbuh 21,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai Rp 14,8 triliun.
Realisasi belanja tersebut sudah mencapai 13,1% dari target belanja Kemenhan pada APBN 2021 yang sebesar Rp 137,3 triliun.