8 Kali Guguran Lava Pijar, Status Gunung Merapi Masih Siaga

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
22 April 2021 14:17
Erupsi Gunung Merapi. (AP/Taufiq Rozzaq)
Foto: Erupsi Gunung Merapi. (AP/Taufiq Rozzaq)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gunung Api Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada dini hari tadi, Kamis (22/04/2021) sekitar pukul 00.00-06.00 WIB tercatat mengalami delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.600 meter ke arah barat daya dan satu kali dengan jarak luncur 400 meter ke arah tenggara.

Hal tersebut berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (22/04/2021).

Kepala PVMBG Andiani menegaskan yang terjadi adalah guguran lava, bukan erupsi.

"Jadi, yang kejadiannya delapan kali adalah guguran lava pijar, bukan erupsi. Delapan kali lava pijar ke barat daya," tegasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (22/04/2021).

Secara visual, gunung terlihat jelas dengan asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Dengan aktivitas tersebut, maka Gunung Api Merapi masih berstatus Level 3 atau Siaga.

PVMBG pun mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain:

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Naik ke Level 3 Siaga, Hindari Radius 13 Km Puncak Semeru!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular