Bukan Kaleng-Kaleng, RI Gandeng Jerman Bangun Kapal 'Raksasa'

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 April 2021 03:20
Iver Huitfeldt/military-today.com
Foto: Iver Huitfeldt/military-today.com

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PAL Indonesia dapat tugas mengembangkan kapal perang 'raksasa' untuk TNI AL. Proyek ini dikabarkan melibatkan konsultan angkatan laut Jerman, MTG Marinetechnik, dan perusahaan teknik Turki FIGES AS.

Hal ini untuk menyesuaikan desain kelas fregat baru yang akan dibangun untuk Angkatan Laut Indonesia.

Janes Defence melaporkan, dikutip Kamis (22/4) hal tersebut telah diverifikasi bahwa Marinetechnik dan FIGES malah membantu PT PAL dengan kontrak TNI-AL untuk varian kelas Iver Huitfeldt, yang kontraknya telah ditandatangani pada April 2020.

Kelas Iver Huitfeldt memiliki bobot 6.600 ton dan didukung oleh empat mesin diesel MTU 20V 8000 M70 dalam konfigurasi gabungan diesel dan diesel (CODAD), memberikan kecepatan tertinggi sekitar 28 knot.

Kapal buatan Denmark dengan panjang 138 m hingga 150 m. Maka jenis kapal ini adalah Iver Huitfeldt Class. Kapal ini merupakan salah satu yang terbaik di kelasnya.

Iver Huitfeldt memiliki kapasitas lebih dari 100 orang dengan dimensi panjang 138,7 meter dan lebar 19,81 meter. Muatan standar dari kapal ini sampai 5.850 ton sedangkan muatan fullnya dapat mencapai 6.645 ton.

Iver Hitfeldt dapat berlayar di lautan dengan kecepatan mencapai 30 knot dengan jangkauan 16.700 km. Artinya kapal ini dapat mengarungi lautan dari Sabang sampai Merauke pulang pergi non-stop.

Kapal ini juga dilengkapi dengan berbagai senjata canggih seperti misil SM-2 dengan jangkauan 150 km dan misil RIM-162 Evolved Sea Sparrow dengan jangkauan 50 km. Senjata canggih lainnya adalah dua senjata penembak OTO Melara 76 mm dan 35 mm Oerlikon Millennium Close-In Weapon System (CIWS).

Jenis yang terakhir merupakan yang paling canggih. Dengan Oerlikon Millennium CIWS yang memiliki kecepatan 1.000 rpm dapat menembak misil lain.

Untuk mengakuisisi Iver Huitfeldt ini membutuhkan biaya sebesar US$ 325 juta atau setara degan Rp 4,55 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000/US$.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gandeng Jerman, RI Bakal Bangun Kapal Perang 'Raksasa'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular