
Erick Thohir Bicara Reshuffle: Saya Siap Dicopot!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara perihal isu reshuffle kabinet yang mengemuka beberapa waktu belakangan. Erick menekankan kalau reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau saya sejak awal sudah bicara siap diangkat siap dicopot karena kita pembantu presiden. Jangan kita sebagai menteri siap diangkat tapi dicopot gak siap," ujarnya di sela seremoni peresmian operasional VLCC Pertamina di Teluk Semangka, Lampung, Kamis (15/4/2021).
Erick lantas mencontohkan pemilihan direksi dan komisaris BUMN. Menurut dia, kepercayaan yang diberikan bukan karena suka atau tidak suka, melainkan dengan tahapan good corporate governance (GCG).
"Jadi sama kalau saya konsisten saya pembantu presiden siap diangkat siap dicopot karena reshuffle hak prerogatif presiden," kata Erick.
"Dan tentu kenapa presiden melakukan perbaikan itu? Bukan untuk bapak presiden sendiri tapi untuk kebaikan rakyatnya supaya tadi di masa pemerintahan ini banyak penugasan itu harus ada hasilnya buat rakyat Indonesia itu sendiri," lanjutnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Bangga Luar Biasa Orang BUMN Banyak Masuk Kabinet