
Ada Tangan Sakti Erdogan, Bank Sentral Turki Rem Bunga Acuan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Turki (Türkiye Cumhuriyet Merkez Bankası/TCMB) menahan suku bunga utamanya pada 19% pada Kamis (15/4/2021). Ini menjadi keputusan pertama sejak Presiden Recep Tayyip Erdogan memecat gubernur TCMB sebelumnya Naci Agbal dan menggantikannya dengan loyalis partai.
Dilansir dari AFP, TCMB telah "memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneter ketat dengan menjaga tingkat kebijakan tidak berubah," menambahkan pihaknya bermaksud mempertahankannya di atas tingkat inflasi tahunan, yang mencapai 16,2% bulan lalu.
Pencopotan Agbal oleh Erdogan pada Maret lalu membuat investor asing melarikan diri dari pasar Turki karena kekhawatiran dia akan segera memangkas suku bunga.
Namun janji gubernur baru tentang kebijakan ketat belum lama ini, dan penurunan lira lebih dari 10%, meyakinkan bahwa kebijakan analis akan tetap stabil untuk saat ini.
Dalam jajak pendapat Reuters, semua kecuali dua dari 19 ekonom memperkirakan TCMB di bawah kepemimpinan Gubernur Sahap Kavcioglu akan mempertahankan suku bunga kebijakan satu minggu tidak berubah minggu ini, sebelum kemungkinan turun setelah pertengahan tahun.
Satu memperkirakan pemotongan menjadi 18,50% dan lainnya menjadi 17%.
Bulan lalu, gubernur TCMB sebelumnya Naci Agbal telah menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan sebesar 200 basis poin ke level yang terakhir pada pertengahan 2019, untuk mengatasi inflasi di atas 16% dan untuk mendukung mata uang lira.
Sebelum mengambil pekerjaan itu, Kavcioglu secara terbuka mengkritik keputusan Agbal tersebut dan mendukung pandangan tidak ortodoks presiden bahwa suku bunga tinggi menyebabkan inflasi. Setelahnya, Erdogan memecat tiga kepala bank dalam dua tahun, dan mengikis kredibilitas moneter.
Erdogan memang berambisi menekan suku bunga dengan mengintervensi bank sentral. Pada Rabu (7/4/2021), Erdogan sempat menyatakan bahwa bertekad menurunkan suku bunga yang rendah di Turki.
"Insya Allah, kami akan menurunkan suku bunga menjadi satu digit dan kemudian menurunkan angka ini lebih jauh. Kami bertekad," ucap Erdogan dalam pidatonya sebagaimana dikutip APF.
Lebih lanjut, Erdogan juga berjanji untuk "menurunkan inflasi menjadi satu digit".
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erdogan Berkuasa di Turki 20 Tahun Lebih, RI Diuntungkan?