
Roket Serang Pangkalan Militer Turki, 1 Tentara Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang tentara Turki tewas dan seorang anak terluka dalam serangan tiga roket yang mengincar pangkalan militer Turki di wilayah Bashiqa, Irak utara pada Rabu (14/4/2021) waktu setempat.
"Salah satu saudara kita yang heroik telah tewas dalam serangan," kata Kementerian Pertahanan Turki, dilaporkan AFP pada Kamis (15/4/2021).
Kementerian Pertahanan Turki menyebut kejadian terjadi di Bashiqa, di luar kota Modul. Satu roket mengenai pangkalan, sementara dua roket lainnya jatuh ke desa terdekat dan melukai bocah tersebut. Tentara Turki disebut telah mengerahkan drone pengintai untuk mensurvei area itu.
Omer Celik, juru bicara Partai AK yang berkuasa Presiden Tayyip Erdogan, mengatakan para pelaku "akan membayar harga dengan setimpal."
Sementara itu, di hari yang sama serangan drone terjadi lagi di markas pasukan Amerika Serikat, dekat bandara Arbil, ibu kota Kurdistan, Irak. Belum ada yang mengkonfirmasi serangan meski biasanya tudingan diarahkan ke milisi Irak pro Iran.
Dilansir dari Reuters, itu adalah serangan pertama yang dilakukan oleh pesawat tak berawak terhadap pasukan AS di Erbil. Ini terjadi di tengah aliran serangan roket di pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan Amerika dan kedutaan besar di Baghdad, yang dituding Washington pada milisi yang didukung Iran.
Sesaat sebelum serangan di Erbil, para pejabat Irak mengatakan setidaknya dua roket telah mendarat di dan dekat pangkalan di barat kota yang menampung pasukan Turki.
Kementerian luar negeri Turki kemudian mengatakan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu berbicara dengan Perdana Menteri Kurdi Irak Masrour Barzani. Diketahui Barzani telah memberi tahu Cavusoglu tentang serangan di Erbil dan Bashiqa, dan menyampaikan belasungkawa atas kematian tentara tersebut.
Turki sendiri memiliki pasukan di Irak sebagai bagian dari kontingen NATO dalam misi pengamatan separatis Kurdi di utara. Milisi yang didukung Iran menentang kehadiran Amerika Serikat dan Turki dan menuntut penarikan penuh semua pasukan asing.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Erdogan Ngamuk, 3 Roket Serang Pangkalan Militer Turki