Internasional

Waduh! Kapal Israel Ditembak di Laut Arab, Diserang Iran?

Tom, CNBC Indonesia
14 April 2021 09:02
Kapal M/T Rumford. (tangkapan Layar via marinetraffic.com)
Foto: Ilustrasi (tangkapan Layar via marinetraffic.com)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah kapal yang dioperasikan oleh perusahaan Israel terkena tembakan rudal pada Selasa (13/4/2021). Saat itu kapal tersebut berada di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA) yang juga seberang garis pantai daratan Iran.

Melansir Arab News, sumber keamanan yang dikutip oleh televisi Channel 12 Israel, mengatakan kapal Hyperion Ray "rusak ringan" di dekat pelabuhan Fujairah di UEA. Saluran televisi Al-Mayadeen Lebanon, yang diyakini dekat dengan Iran dan Suriah, juga melaporkan bahwa Hyperion Ray berbendera Bahama yang dioperasikan oleh perusahaan Israel, Ray Shipping, telah diserang.

Serangan itu diketahui sebagai serangan kedua yang dialami Ray Shipping. Sebelumnya kapal lain milik perusahaan itu Helios Ray, terkena ledakan di lepas pantai Oman, saat berangkat dari kota Dammam di Arab Saudi ke Singapura pada Februari lalu.

Hingga saat ini pihak Israel menduga bahwa kapal itu diserang oleh Iran. Namun Iran membantah tuduhan itu.

Sebelumnya hubungan kedua negara panas beberapa pekan terakhir. Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Iran mengkonfirmasi bahwa kapal MV Saviz yang tengah berlabuh di Laut Merah telah diserang dan mengalami kerusakan.

"Kapal itu rusak sebagian, untungnya tidak ada yang terluka," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Said Khatibzadeh.

Menurut sebuah artikel di New York Times, dikatakan bahwa Israel berada di balik serangan itu. Dalam laporan itu disebutkan bahwa salah seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa serangan Israel adalah pembalasan atas serangan Iran sebelumnya terhadap kapal-kapal Israel.

Sementara itu Minggu (11/4/2021), fasilitas nuklir Iran juga mengalami insiden ledakan yang menyebabkan listrik padam. Israel, juga melansir New York Times, menurut intelijen AS ada dibalik serangan itu.

Fasilitas nuklir Iran Natanz terletak di provinsi Isfahan. Ini adalah inti dari program pengayaan uranium Iran yang dipantau Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB.

Serangan dilakukan saat AS dan Iran tengah membicarakan pemulihan perjanjian nuklir, JPOCA, di Wina, Austria. Israel, sekutu AS, disebut menentang pembicaraan itu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Mulut, Israel-AS-Inggris Tuding Iran Tembak Kapal Oman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular