
Rusia Ultimatum Kapal Perang AS: Jauhi Krimea!

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Rusia dan Amerika Serikat mulai memanas. Rusia memperingatkan kapal perang AS untuk menjauhi Krimea, mengatakan demi kebaikan AS sendiri. Rusia menganggap keberadaan AS di Laut Hitam sebagai provokasi.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, dikutip dari kantor berita Rusia pada Selasa (13/4/2021), memperingatkan kapal perang AS di Laut Hitam untuk menjaga jarak, dengan mengatakan risiko insiden yang tidak ditentukan sangat tinggi.
"Sama sekali tidak ada yang bisa dilakukan kapal Amerika di dekat pantai kami, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung: mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil," kata Ryabkov.
"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Krimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu untuk kebaikan mereka sendiri."
Sementara AS menolak untuk membahas penempatan kapal, hanya mengatakan bahwa militer mereka secara rutin mengirim kapal ke wilayah tersebut.
Kapal perang AS akan tiba di Laut Hitam pekan ini, di tengah eskalasi pertempuran di timur Ukraina di mana pasukan pemerintah telah memerangi pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang. Russia sendiri sudah mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 silam.
Pengerahan dilakukan ketika negara-negara Barat membunyikan alarm atas penumpukan pasukan Rusia yang besar dan tidak dapat dijelaskan di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Krimea. Rusia mengatakan pihaknya menggerakkan pasukannya sesuai keinginan, termasuk untuk tujuan pertahanan.
Armada Laut Hitam Rusia kini berbasis di Krimea dan memiliki fasilitas rudal dan radar yang kuat di semenanjung tersebut.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Sebut Putin Pembunuh, Rusia Tarik Dubes dari Washington