
Catat! Resto di DKI Buka Sampai 22.30, Sahur Boleh Buka Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemprov DKI Jakarta kembali mengatur jadwal operasi restoran selama masa Ramadhan di tengah pandemi covid-19. Restoran diberikan ruang lebih lama untuk operasi dibandingkan sebelumnya yang hanya dibatasi sampai pukul 21.00.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta melakukan perubahan atas pembatasan kegiatan masyarakat berbasis mikro di sektor usaha. Selama Ramadhan, operasional restoran dan rumah makan diizinkan buka sampai pukul 22.30 WIB untuk dine-in.
"Dine-in sampai dengan pukul 22.30 WIB dan dapat beroperasi pada 02.00-04.30 WIB untuk melayani kebutuhan sahur," demikian surat resmi Disparekraf, seperti dikutip dari detikcom, Senin (12/4/2021).
Ia mengimbau agar usaha kuliner yang beroperasi untuk memakai tirai agar tidak terlihat secara utuh selama bulan puasa. Pemprov juga melarang pertunjukan musik.
"Tidak diperbolehkan menampilkan pertunjukan musik hidup dan disk jockey (DJ)," ujar Gumilar.
Sementara itu, bar dan rumah minum ditutup. Lalu kegiatan buka bersama diizinkan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan kapasitas 50 persen.
Surat keputusan ini juga ditandatangani oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, Gumilar Ekalaya.
Aturan baru ini juga tertuang dalam Kepgub Anies Baswedan Nomor 434 Tahun 2021. Anies memutuskan layanan take away atau delivery service sesuai dengan jam operasional (24 jam).
Lokasi yang diizinkan dalam aturan baru ini antara lain warung makan, rumah makan, kafe, restoran, pedagang kaki lima, atau lapak jajanan pada lokasi binaan dan lokasi sementara.
"Makan/minum di tempat paling banyak 50%," demikian isi Kepgub Anies.
Live Music Dilarang
Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI, dijelaskan lebih rinci terkait pembatasan kegiatan usaha. Meski restoran jam bukanya diperpanjang, namun kegiatan live musik tetap dilarang.
"Tidak diperbolehkan menampilkan pertunjukan musik hidup dan disk jockey (DJ)," ujar Gumilar Ekalaya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ribuan Restoran Tiarap Gegara Covid-19, Begini Nasibnya Kini