Polri Geber Operasi Cegah Warga +62 Curi Start Mudik Lebaran

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
12 April 2021 13:10
Polisi lalu lintas dan Dishub melaksanakan pengawasan dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan (10/4/2020). Polantas dan Dishub menyetop bagi pengendara motor atau mobil yang tidak menggunakan masker dan mengingatkan kewajiban warga untuk memakai masker dan aturan penumpang dalam satu kendaraan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mengantisipasi pergerakan masyarakat yang hendak melakukan mudik Lebaran 2021 sebelum masa pelarangan pada 6 hingga 17 Mei 2021.

Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Pol Rudy Antarikswan mengatakan bahwa kepolisian bakal menggelar operasi keselamatan pada 12-25 April 2021 serta Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan (KKYD).

"Kegiatan sosialisasi masif kepada masyarakat agar sadar, paham kenapa masyarakat dilarang mudik. Serta KKYD dengan sosialisasi dan pencegahan," kata Rudy saat dikonfirmasi, Senin (12/4/2021).

Polri pun menyiapkan 333 titik penyekatan yang tersebar di sepanjang lintasan Lampung hingga Bali untuk memastikan agar masyarakat tak melakukan kegiatan mudik nanti.

Kementerian Perhubungan pun melarang total operasi dari semua moda transportasi darat, laut, udara, hingga kereta selama masa mudik lebaran tersebut.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan larangan tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri Dalam Rangka Pencegahan Covid-19.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 selama dua pekan ke depan, terhitung sejak Senin (12/4/2021), dimulai dengan kegiatan apel yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.



Operasi itu berfokus pada aspek keselamatan lalu lintas serta imbauan kepada masyarakat terkait upaya mencegah penyebaran Covid-19. Misalnya, soal larangan kerumunan massa.

Disampaikan Fadil, ada sejumlah sasaran dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2021 ini. Pertama, sosialisasi tentang imbauan larangan mudik lebaran.

"Nyok di Jakarta aja kata orang Betawi, kita di Jakarta aja kagak usah mudik, kita tunda tahun depan mudiknya," kata Fadil.

Sosialisasi larangan mudik ini, menurut dia, akan dilakukan dengan cara pemasangan spanduk hingga pamflet. Sasaran lainnya dalam operasi ini yakni pembagian masker, pelaksanaan swab antigen gratis, hingga bakti sosial.

Selain itu juga bertujuan untuk meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar dan penggunaan knalpot bising, serta pelaksanaan manajemen rekayasa lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan ada lebih dari 3.000 personel gabungan yang diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Jaya ini.

"Ada sekitar 3.320 personel gabungan yang akan kita turunkan bersama-sama TNI dalam hal ini Kodam Jaya dan Pomdam dan kita Polda Metro Jaya dan dari pemda," tutur Yusri

Simak berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye THR! Sektor Ini Berdarah-darah karena Mudik Dilarang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular