
Bocah Korban Bencana NTT: Pak Jokowi, Perbaiki Rumah Saya...

Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Flores Timur, pada Minggu dini hari (4/4) saat perayaan Paskah menyisakan cerita haru dari para korban. Setidaknya tercatat ada 163 korban meninggal dunia dalam bencana nahas di pagi buta ini.
Salah satu korban selamat juga menceritakan harapannya kepada pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permintaan itu datang dari seorang bocah bernama Bayu asal Desa Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur yang rumahnya hancur akibat diterjang banjir bandang.
Kepada selebgram Keanu Agl, ia menitipkan satu permintaan sederhana untuk Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi, perbaiki rumah saya," kata Bayu, dikutip dari Instagram, @Keanugl, Sabtu (10/4/2021).
Kepolosan bocah tersebut membuat orang-orang yang ada dalam video itu, termasuk Keanu, merasa iba.
"Semoga Pak Jokowi lihat ya sayang. Amin," ujarnya
Sejumlah influencer memang mendatangi para korban langsung ke Adonara untuk memberikan bantuan dari KitaBisa.com, di antaranya Keanu bersama influencer lainnya yakni Rachel Vennya dan Fadil Jaidi. Beberapa desa di Adonara Timur yang terparah ialah Desa Waiwerang dan Desa Waiburak.
Mereka juga diketahui ikut mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meninjau langsung dampak bencana di wilayah tersebut.
Sebelumnya pada Jumat kemarin (9/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau dampak kerusakan akibat banir bandang di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, NTT.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan, total korban jiwa akibat banjir bandang di NTT sudah mencapai 163 orang, di mana 45 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
"Ini yang akan terus kita usahakan agar dalam pencairan tadi bisa segera ditemukan," kata Jokowi, Jumat (9/4/2021).
Jokowi memang sempat melakukan peninjauan di sekitar lokasi. Kepala negara didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat.
"Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya bebatuan, batu besar. Itu yang menyulitkan alat-alat besar kita dan tadi sudah saya perintahkan dicari dan ditemukan yang masih hilang," katanya.
Jokowi mengatakan telah berbicara dengan pemerintah daerah terkait wilayah terdampak banjir. Dalam waktu dekat, masyarakat akan direlokasi dan wilayah ini akan kembali dibangun.
"Berdasarkan persetujuan masyarakat lokasi ini akan dipindahkan, direlokasi, dan secepatnya akan dibangun," katanya.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bencana Banjir Bandang NTT: 84 Meninggal, 71 Masih Dicari
