
Wakil PM Singapura Mau Mundur, Akhirnya Tetap di Kabinet!

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura Heng Swee Keat mengumumkan pada hari Kamis (8/4/2021) bahwa ia akan mundur dari jabatannya sebagai kepala pemerintahan nomor dua di negara kota itu.
Dikutip Strait Times, skema pengunduran dirinya dimulai dari pengunduran dari pemimpin generasi keempat Partai Aksi Rakyat (4G). Ia juga mengatakan bahwa ia akan minggir sehingga "pemimpin yang lebih muda yang akan memiliki landasan yang lebih panjang dapat mengambil alih."
Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Lee, Heng mencatat bahwa dia berusia 60 tahun ini.
"Ketika saya juga mempertimbangkan usia di mana tiga Perdana Menteri pertama kami telah mengambil pekerjaan itu, saya akan memiliki landasan yang terlalu pendek jika saya menjadi Perdana Menteri berikutnya," katanya.
"Kami membutuhkan seorang pemimpin yang tidak hanya akan membangun kembali Singapura pasca Covid-19, tetapi juga memimpin fase berikutnya dari upaya pembangunan bangsa kami."
Tak lupa, ia juga menyampaikan harapannya kepada calon-calon PM Singapura ke depan.
"Saya berharap pemimpin selanjutnya harus memiliki landasan yang cukup panjang untuk menguasai tuntutan memimpin bangsa kita; merumuskan dan melihat melalui strategi jangka panjang kita untuk negara kita, dan memenangkan kepercayaan dan dukungan dari Singapura untuk membangun masa depan bersama."
Namun, dalam surat balasannya, PM Lee mengatakan orang nomor satu di Singapura ini memahami dan menghormati keputusan Heng. Heng akhirnya akan tetap di kabinet sebagai wakil PM dan menteri koordinator bidang ekonomi.
"Saya berterima kasih atas keputusan tanpa pamrih Anda untuk mundur. Tindakan Anda sekarang sepenuhnya sesuai dengan semangat pelayanan publik dan rasa tanggung jawab yang memotivasi Anda untuk melangkah maju ketika saya meminta Anda untuk mencalonkan diri pada pemilu 2011," kata Lee.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Singapura Tarik Kecap-Saus ABC Buatan RI, Begini Faktanya