Saat Ditanya Soal Kapan Premium akan Dihapus, Ini Kata Ahok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka-bukaan soal wacana penghapusan Bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Premium.

Penghapusan BBM jenis Premium menurutnya menjadi kebijakan dari pemerintah. Pertamina berperan menjadi pelaksana atas kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

"Saya tidak tahu (dihapuskan), mesti tanya ke menteri, kita cuma jalankan saja," tutur Ahok kepada wartawan ditemui di rumah dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung, Rabu malam (7/4/2021), dikutip dari detik.com.

Meski belum dihapus, Ahok mengajak masyarakat untuk meninggalkan Premium yang memiliki nilai oktan (Research Octane Number/RON) 88, menjadi yang lebih ramah lingkungan seperti Pertalite dan Pertamax. Kedua BBM jenis ini memiliki kualitas yang lebih bagus dan RON yang lebih tinggi.

Baca: Pertamina Masih Jual Premium, Ini Sentilan DPR ke Ahok

Apalagi, saat ini kendaraan didesain untuk jenis bahan bakar bukan premium. Selain itu, jika beralih ke Pertalite atau Pertamax, penggunaan BBM pun akan akan lebih hemat.

"Itu kita baru bikin program langit biru, untuk mengajak masyarakat dan mendidik supaya meninggalkan premium," ungkapnya.

Dia mengatakan pihaknya secara perlahan akan mengurangi pasokan Premium di perkotaan. Dengan begitu, penggunaan Premium dapat digantikan dengan jenis lain. Ahok mencontohkan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) pemakaian BBM Premium mulai berkurang, karena masyarakat semakin menyadari efek bagi lingkungan dan biaya membeli BBM.

"Nah, ini kita bertahap (dikurangi), tapi di Jateng ini sedikit sekali yang pakai Premium. Ini dari lingkungan dan dari sisi ekonomi mungkin juga lebih baik Pertamax lebih hemat," tegasnya.

Baca: Ada yang Baru Mulai 2022, Subsidi Energi Tak Lagi Sembarangan

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 1 Januari 2021 Premium Hilang Dari Jamali