
Pertamina Masih Jual Premium, Ini Sentilan DPR ke Ahok
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
07 April 2021 14:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah menyindir Pemerintah Indonesia karena masih menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium. Sindiran terutama ditujukan kepada Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurutnya, negara-negara lain sudah banyak yang sudah tidak menggunakan BBM jenis Premium. Sedangkan di Indonesia masih digunakan dan bahkan Ahok sebagai Komisaris Pertamina tidak pernah membahas hal tersebut.
"Di dunia ini cuma Republik ini yang pakai premium pak. Kenapa kita masih pakai premium," ujarnya dalam Rapat Banggar, Rabu (7/4/2021).
Tak hanya itu, impor premium juga masih berjalan hingga saat ini. Oleh karenanya ia mempertanyakan apakah Pemerintah takut dan kalah terhadap para importir, sehingga tidak melakukan penyetopan impor premium tersebut.
"Apa pemerintah kalah sama importir?" kata dia.
Ia menyampaikan sindiran langsung kepada Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok diminta agar melakukan kajian terhadap penggunaan premium ini. Jangan mengurusi hal lain padahal masalah premium tidak pernah dibahas.
"Kenapa Ahok tidak ubek-ubek importir itu ya? Daripada ubek-ubek yang lain?," jelasnya.
Pada intinya, Said meminta agar Pemerintah melakukan perbaikan dalam penyaluran subsidi energi karena sampai saat ini masih tidak tepat sasaran. Padahal anggaran subsidi naik setiap tahunnya tapi penerimaan manfaat tidak hanya orang miskin tapi ada juga orang kaya.
"Mari Pemerintah saya ingin kita betul-betul fokus, harus berani ambil kebijakan bahwa ini bukan pengurangan subsidi tapi ini untuk subsidi tepat sasaran," tegasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BBM Jenis Premium Mau Dihapus? Simak Penjelasan ini
Most Popular