Internasional

India Tunda Ekspor AstraZeneca, Vaksinasi RI Kena Dampak?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 April 2021 13:46
Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)
Foto: Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontroversi vaksinĀ AstraZeneca kembali berlanjut. Kali ini beberapa negara Asia sepertinya harus mencari sumber alternatif vaksin lain.

Ini karena India menunda pengiriman vaksin buatan perusahaan Inggris-Swedia tersebut. Negeri Bollywood akan memprioritaskan kebutuhan vaksinasi negaranya.

Bukan hanya itu, penundaan pengiriman vaksin juga karena India kekurangan bahan baku yang mempengaruhi produksi vaksin tersebut. Hal itu akibat larangan ekspor dari Amerika Serikat (AS) pada komponen utama dalam produksi seperti botol, kaca, plastik, dan sumbat.

India adalah pabrik vaksin virus corona terbesar di dunia. Negeri itu memasok jutaan dosis vaksin AstraZeneca ke skema COVAX, yang diinisiasi WHO dan sejumlah organisasi, untuk negara-negara berpenghasilan menengah dan miskin.

Langkah India diyakini memperdalam masalah yang dihadapi skema COVAX, yang diandalkan oleh 64 negara. Penundaan vaksin juga menambah kemunduran kampanye vaksinasi dunia, setelah kurangnya kontribusi pendanaan dari negara-negara kaya.

Melansir Economy.com, Indonesia, termasuk Korea Selatan (Korsel), Filipina, dan Vietnam termasuk di antara negara-negara yang terkena penundaan pengiriman vaksin di bawah program COVAX. Hal ini dikhawatirkan membuat inokulasi di negara-negara itu tertinggal jauh.

RI memang menerima 11 juta vaksin AstraZeneca. Vaksin ini sebelumnya cukup kontroversial karena dihentikan sejumlah negara, akibat sejumlah kasus pembekuan darah langka.

Meski begitu, vaksinasi kembali dilanjutkan sejumlah negara dengan sejumlah kriteria penerima. WHO menegaskan dampak baik vaksin lebih banyak untuk membendung corona.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Kabar Buruk Vaksin AstraZeneca Lagi, Kini dari Kanada

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular