Bikin Geger, Benarkah Istana Garuda Jokowi Tak Aman & Seram?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
06 April 2021 06:19
Desaiin Garuda Istana Negara Ibu Kota Baru (Instagram/@Jokowi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pra-desain Istana Presiden di ibu kota baru Kalimantan Timur belum selesai menuai pro dan kontra soal keamanannya dan bentuknya yang dianggap seram. Bahkan Presiden Jokowi sampai harus angkat bicara dan meminta masukan.

Namun, isu istana ini kadung liar, desain Istana ini memicu ragam anggapan, dari persoalan keamanan dan kelemahannya sampai soal pendapat bahwa Istana Presiden itu seram.

Misalnya, ada akhir pekan lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempublikasikan gambar desain Ibu Kota Negara di akun Instagram resminya. Kang Emil, sapaan akrabnya kemudian menulis sebuah pesan dalam gambar tersebut.

"Ini pradesain Istana Negara Indonesia di Ibu Kota Negara baru di Kalimantan yang ramai dibicarakan. Presiden @jokowi meminta masukan.," tulis Ridwan Kamil, dikutip Senin (5/3/2021).

"Apa pendapatmu?"

Unggahan tersebut kini telah disukai hingga 280 ribu orang, dan mendapatkan komentar hingga lebih dari 14 ribu. 'Followers' Ridwan Kamil pun berusara dengan beragam komentar.

Unggahan Ridwan Kamil mendapatkan komentar dari eks Menteri Kelautan periode 2014 - 2019 Susi Pudjiastuti. Susi yang pernah menjadi bawahan Jokowi ikut mengomentari desain baru Istana Kepresidenan.

"Serem," tulis Susi singkat.

Pihak asosiasi Arsitek menganggap bentuk ini merupakan simbol yang tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital.
Fokus lain yang menjadi perbincangan adalah soal keamanan. Sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ariko Andikabina pun mempertanyakan aspek penting ini.

"Ada pertanyaan seolah-olah ini bangunan kaca semua, kalau sebelumnya saya dapat penjelasan atau teks menyebut tingginya hampir 80 m setara hampir 20 lantai. Sisi keamanan kepala negara gimana itu, orang penting di negeri ini harus diamankan dengan cara baik," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/4/21).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memanggil sejumlah arsitek dan pemerhati bangunan yang dalam beberapa waktu terakhir sempat mengkritik keras pra-desain Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) yang berbentuk garuda. Pemanggilan tersebut dalam rangka diskusi soal rencana pra-desain Istana Presiden di ibu kota baru.

Mereka adalah para arsitek di bawah naungan Ikatan Ahli Perencana Wilayah dan Kota (IAP), Ikatan Ahli Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lansekap Indonesia (IALI), hingga Green Building Council Indonesia (GBCI).

Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah desain Istana Negara yang hingga saat ini, masih memasuki tahap gagasan awal sehingga prosesnya terus bergulir dan tentu dapat diperdalam serta didiskusikan bersama para ahli di bidang arsitektur dan perencanaan.

"Saya berterima kasih sekali atas masukan dari rekan-rekan arsitek, dari IAP, IAI, IARKI, IALI, GBCI, dan masyarakat luas," kata Suharso.

"Kita pikirkan, bangunan burung garuda, secara arsitektur bagaimana atau secara security-nya, kita bisa diskusikan," jelasnya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Desain 'Istana Garuda' DKI Baru Hingga Tunjangan & Gaji PNS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular