'Istana Garuda' Ibu Kota Baru Bikin Geger, Jokowi Buka Suara!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 April 2021 19:17
Desain Burung Garuda Istana Negara
Foto: Desain Burung Garuda Istana Negara

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi rupanya menyimak kontroversi desain Garuda pada rancangan Istana Presiden di Ibu Kota Baru, Kalimantan Timur. Melalui akun Instagramnya, Jumat (2/4), Jokowi menjelaskan duduk perkara soal desain garuda di calon Istana Presiden nanti.

Jokowi menjelaskan pada 2020 Kementerian PUPR mengundang beberapa arsitek dan seniman untuk memberikan masukan dan gagasan mengenai bangunan ikonik di ibu kota negara yang baru.

Ia bilang sejumlah usulan pun masuk. Salah satunya adalah pradesain Istana Negara karya seniman patung kenamaan Nyoman Nuarta ini. Jokowi mengatakan usulan beliau sarat dengan filosofi lambang Burung Garuda sebagai pemersatu bangsa sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Desain Burung Garuda Istana NegaraFoto: Desain Burung Garuda Istana Negara
Desain Burung Garuda Istana Negara

"Usulan ini, sekali lagi, masih pada tahap pradesain. Karena itu, saya sangat mengharapkan masukan dari bapak, ibu, dan saudara-saudara semua tentang pradesain Istana Negara ini. Saya menginginkan Istana Negara tidak hanya dikenang sebagai tempat Presiden bekerja atau menjadi simbol kebanggaan bangsa, tapi juga mencerminkan kemajuan bangsa," jelas Jokowi.

Ia bilang dengan masukan-masukan itu nantinya, ia akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya untuk melakukan pengkayaan pradesain menjadi basic desain Istana Negara.

Sebelumnya para arsitek dan pemerhati bangunan sempat memprotes desain bangunan IKN tersebut. Salah satu tuntutan mereka ialah adanya dialog atau forum diskusi mengenai perencanaan IKN secara terbuka dan transparan.

[Gambas:Instagram]



Protes itu dilayangkan beberapa asosiasi arsitek dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia. Mereka di antaranya dari Asosiasi Profesi Ikan Arsitek Indonesia, Ikatan Arsitek Indonesia, Green Council Indonesia (GBCI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI), dan Ikatan Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (IAP).

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia, I Ketut Rana Wiarcha, menjelaskan perlunya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, agar menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap keberadaan IKN baru.

Ketut menjelaskan atas publikasi dalam Instagram Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, mengundang ragam reaksi dari para anggota lintas asosiasi profesi. Ada kegelisahan yang perlu disampaikan terkait rancangan Istana Negara.

Beberapa kegelisahan yang disampaikan mulai dari bentuk istana yang berupa burung garuda hingga secara teknis tidak mencirikan pembangunan rendah karbon nan cerdas.

"Bangunan istana negara berbentuk burung Garuda atau menyerupai Garuda merupakan simbol di dalam bidang arsitektur tidaklah mencirikan kemajuan peradaban bangsa Indonesia di era digital," jelasnya dalam keterangan resmi,


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ribut-ribut 'Istana Garuda' IKN Baru Sampai Jokowi Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular